Katak berbisa itu benar-benar ada, lo, Teman-teman. Satu gram bisa dari katak itu mampu membunuh 80 orang manusia. Wah wah wah... menyeramkan sekali, ya, katak yang satu ini.
Dua Spesies
Beberapa waktu lalu, Pak Edmun Brodie dari Utah state University dan Pak Carlos Jared dari Instituto Butantan di Sao Paulo, menemukan dua spesies katak berbisa di Hutan Caatinga, Brazil. Kedua katak itu adalah Corythomantis greening dan Aparasphenodon brunoi.
Bisa milik Corythomantis greeningi dua kali lebih mematikan daripada bisa milik ular pit viper. Kalau bisa Aparasphenodon brunoi 25 kali lebih mematikan daripada bisa ular pit viper. Menurut ilmuwan, satu gram bisa Aparasphenodon brunoi bisa membunuh 300 ribu tikus atau 80 manusia. Wow... menyeramkan!
Pertahanan
Kedua katak itu menggunakan bisa mereka untuk mempertahankan diri dari musuh. Saat ada musuh menyerang, kedua katak itu akan melawan dan mengeluarkan bisanya. Padahal, kebanyakan katak tidak menyerang balik saat musuh menyerang.
Katak berbisa beda dengan katak beracun. Katak beracun cenderung pasif, racun yang ada di tubuhnya akan masuk ke tubuh musuh, saat musuh memangsa atau menggigitnya. Kalau katak berbisa biasanya aktif, ia bisa memasukkan racun ke tubuh musuhnya saat menyerang balik.
Semoga dua katak berbisa itu bisa hidup dengan tenang di Hutan Caatinga, ya!
Foto: Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR