Di suatu daerah, saat terjadi gerhana orang akan membuat bunyi-bunyian . Seperti memukul–mukul kentongan, memukul-mukul kaleng, menabuh beduk, memukul-mukul peralatan dapur, memukul-mukul lesung atau alat penumbuk padi, dan lainnya. Bunyi-bunyian yang gaduh ini konon untuk menakut-nakuti raksasa yang dipercaya sedang menelan Matahari atau Bulan sehingga mau segera melepaskannya.
7. Ibu Hamil Bersembunyi
Di suatu daerah saat terjadi gerhana, ibu hamil akan bersembunyi di kolong meja atau kolong ranjang. Mereka takut, raksasa yang sedang menelan Matahari atau Bulan tertarik pada kandungan ibu yang bentuknya seperti bulan.
8. Pita Merah
Masih berhubungan dengan ibu hamil. Di suatu daerah orang percaya bahwa gerhana bisa meninggalkan tanda lahir pada bayi dalam kandungan. Untuk menakut-nakuti kekuatan jahat yang ditebarkan oleh raksasa pada saat gerhana, ibu-ibu hamil mengenakan pita merah atau hal-hal serba merah.
9. Membunyikan Petasan
Di suatu daerah pada saat gerhana orang menembakkan petasan ke udara. Tujuannya untuk mengusir naga yang sedang asyik menelam Matahari atau Bulan. Pada zaman dahulu, bukan hanya petasan yang dibunyikan, t etapi kadang juga dengan tembakan meriam yang diarahkan ke arah gerhana.
10. Menutup Sumur
Di suatu daerah pada saat gerhana orang sibuk menutup sumur. Tujuannya agar air dalam sumur tidak terkena racun yang sedang disebarkan oleh para dewa. Masyarakat setempat percaya bahwa gerhana terjadi karena dewa sedang marah sehingga sifat amarahnya menyebar ke seluruh dunia.
Sumber foto: Creative Commons
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR