Sepasang mata melotot yang lucu mengejutkan para peneliti yang sedang berada di Kapal Nautilus. Para peneliti pun tertawa terbahak-bahak melihatnya. Sepasang mata itu adalah mata seekor cumi-cumi ungu bermata besar.
Cumi-Cumi Pendek Gemuk
Kapal Nautilus adalah kapal penelitian yang menyisir dasar laut Samudra Pasifik. Pada bulan Agustus 2016 yang lalu, para peneliti di Kapal Nautilus meneliti dasar laut di lepas pantai California. Ketika kamera disapukan pada kedalaman 900 meter di bawah permukaan laut, terlihatlah sepasang mata melotot dari seekor cumi-cumi berwarna ungu. Cumi-cumi seperti ini dikenal sebagai cumi-cumi pendek gemuk (stubby squid).
Mata Besar
Cumi-cumi bertubuh gemuk ini termasuk dalam kelas chepalopoda bertentakel pendek. Nama ilmiahnya Rossia pacifica. Mata besarnya bukanlah sesuatu yang aneh di kehidupan dasar laut. Ada cukup banyak penghuni dasar laut yang bermata besar. Mata besar itu diperlukan untuk melihat dengan lebih jelas karena di dasar laut hanya ada sedikit cahaya. Mata besar itu juga membantu cumi-cumi untuk berburu makanan.
Perpaduan Cumi-Cumi, Sotong dan Gurita
Walaupun namanya cumi-cumi, binatang ini memiliki kombinasi antara cumi-cumi, sotong, dan gurita. Mereka sering mengubur dirinya di pasir seperti sotong. hanya bagian matanya yang mencuat keluar. Mangsa yang tak melihat keberadaan mereka tanpa sadar bergerak mendekat. Cumi-cumi itu baru menyerang saat mangsanya sudah berada dalam jarak yang terjangkau. Cumi-cumi ini lebih suka hidup di dasar laut seperti gurita.
Source | : | nationalgeographic.com |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR