Suku Aborigin adalah suku asli yang menghuni Benua Australia. Mereka punya ciri fisik yang sama dengan suku di Irian Jaya, Indonesia. Kita kenali mereka lebih jauh, yuk!
Berpindah-pindah
Suku Aborigin sudah ada di Benua Australia sejak 40.000 tahun lalu. Suku Aborigin hidup berpindah-pindah (nomaden). Mereka mencari makan dengan cara berburu hewan liar dan menangkap ikan di sungai.
Karena selalu berpindah-pindah, rumah suku Aborigin hanya terbuat dari susunan batang pohon dan daun kering. Meski suka berpindah tempat, suku Aborigin selalu membuat tempat tinggal di sekitar sungai atau sumber air lainnya.
Baca juga: Suku Bawean yang Gemar Merantau
Suku Aborigin termasuk orang tradisional. Sebagian besar dari mereka tidak mengenal pendidikan. Sejak kecil, Orang Aborigin hanya belajar berburu, belajar mengukir, dan melakukan upacara adat. Bumerang dan tombak adalah dua senjata khas suku Aborigin.
Beragam Suku
Sama seperti Indonesia, orang Aborigin terdiri dari ratusan suku. Setiap suku punya bahasa dan kebudayaan yang berbeda-beda. Sayang, Suku Aborigin yang beragam itu sudah banyak yang punah karena perang dan wabah penyakit. Menurut data, jumlah suku Aborigin berkurang banyak semenjak Perang Dunia II berlangsung.
Meski jumlahnya terus berkurang, Suku Aborigin selalu mempertahankan kebiasaan-kebiasaan mereka. Luar biasa, ya, penghuni Benua Australia ini.
Tahukah Kamu?
Beberapa suku Aborigin masih tinggal di pedalaman Australia. Namun, ada juga suku Aborigin yang tinggal di tempat penampungan.
Foto: Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR