Selesai keramas, kita pun mengantuk. Lalu tidak sengaja tertidur padahal keadaan rambut masih basah. Banyak yang menganggap ini tidak membahayakan, tapi ternyata justru tidak baik bagi kesehatan. Apa yang terjadi jika kita tidur dengan rambut yang masih basah?
1. Sakit Kepala
Tidur dengan rambut basah dapat mengakibatkan sakit kepala. Ini karena suhu kepala kita yang dingin tidak dapat menyesuaikan dengan suhu tubuh yang masih hangat setelah melakukan berbagai aktivitas.
Apalagi jika rambut kita masih terbungkus handuk. Ini bisa membuat kelembaban di kepala bertahan lebih lama dan dapat mempengaruhi sirkulasi darah di kulit kepala. Sehingga ketika ketegangan meningkat, akan terjadi sakit kepala yang mengganggu tidur kita.
Baca juga : Pilih Keramas dengan Air Hangat atau Air Dingin?
2. Rambut Rusak
Tidur dengan kondisi rambut yang basah akan membuat pori-pori kulit kepala dan helai rambut melemah karena rambut lembap semalaman. Akibatnya, bisa membuat rambut mudah rontok dan rusak.
3. Infeksi Kulit Kepala
Bantal bisa jadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang berasal dari keringat, kotoran, debu, sel-sel kulit mati, bahkan air liur kita yang terserap di dalamnya. Nah, saat kita tidur dalam keadaan rambut masih basah, ini akan menjadi tempat yang sangat baik bagi bakteri untuk berkembang biak. Ini nantinya dapat meningkatkan risiko infeksi atau iritasi kulit kepala.
Kondisi lembab ini juga sangat mungkin menimbulkan infeksi jamur yang bisa muncul di kulit kepala dan kulit di sekitarnya.
Baca juga : Kenapa Ada yang Mendengkur Saat Tidur?
4. Mudah Flu
Menurut laman yang ada di New Health Advisor, tidur dengan keadaan rambut basah di ruangan dingin akan membuat tubuh lebih rentan terkena flu. Ini karena sistem pembuluh darah di hidung dan tenggorokan mengalami penyempitan.
Kondisi ini akan memengaruhi sel darah putih, yang menjadi sedikit lebih lambat untuk melawan infeksi tubuh. Akibatnya, kekebalan tubuh menjadi menurun sehingga flu mudah menyerang tubuh. Itu sebabnya, jangan tidur dalam keadaan rambut yang masih basah, ya!
Sumber : kompas.com/Wisnubrata
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR