Beberapa di antara Teman-teman mungkin pernah merasa pusing saat berada di dalam kendaraan. Kadang, rasa pusing itu diikuti rasa mual dan akhirnya muntah. Kira-kira... kenapa kita pusing saat ada di kendaraan?
Penyakit Gerak
Rasa pusing saat berada di dalam kendaraan itu disebut penyakit gerakan. Penyakit gerakan ini bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Penyakit gerakan biasanya diawali dengan pusing dan mual.
Sinyal ke Otak Berbeda
Penyakit gerakan disebabkan oleh sinyal yang diterima otak berbeda-beda. Saat di dalam kendaraan, mata dan telinga kita akan mengirimkan sinyal bergerak kepada otak. Namun, tubuh kita mengirimkan sinyal diam ke otak.
Baca Juga: Apa Bedanya Pusing dan Sakit Kepala?
Karena sinyal yang diberikan ke otak berbeda, akhirnya sinyal itu beradu. Sinyal yang beradu membuat otak bingung dan keseimbangan tubuh terganggu. Jika sudah begitu, kita akan merasa pusing dan mual. Tak jarang, kita pun jadi muntah.
Dicegah
Supaya kita tidak pusing saat berada di dalam kendaraan, pilihlah tempat duduk yang benar. Jika naik mobil, sebaiknya kita duduk di kursi depan. Kalau naik bus, pilih kursi di paling depan juga (di belakang pak supir juga tidak apa-apa). Kalau naik kapal, sebaiknya duduk di tengah.
Tahukah Teman-teman?
Penyakit gerakan biasanya dialami oleh penumpang. Para pengendara jarang mengalami penyakit gerakan, karena tubuh mereka yang mengatur geraknya kendaraan.
Membaca di dalam kendaraan juga bisa menyebabkan kita pusing dan mual.
Sumber: Kompas.com & Nova, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR