Reptil merupakan salah satu kelompok hewan yang punya kulit unik. Selain punya kulit yang unik, reptil juga punya lidah yang unik. Setiap jenis reptil punya lidah yang berbeda-beda. Kita cari tahu satu per satu, yuk!
Lidah Sebagai Alat Pelacak
Setiap hewan pasti mengeluarkan aroma yang berbeda-beda. Aroma ini bisa dilacak dengan lidah ular yang bercabang dua. Lidah ular bisa merasakan aroma tubuh hewan yang ada di udara. Jadi, dengan menjulurkan lidahnya ke udara, ular sudah tahu ke mana mangsanya pergi. Wah... benar-benar mirip seperti alat pelacak, ya!
Lidah Sebagai Alat Penangkap
Bunglon punya lidah yang berbeda dengan ular. Lidah bunglon sama panjang dengan tubuhnya. Lidah panjang bunglon biasanya digunakan untuk menangkap serangga yang akan ia mangsa. Lidah bunglon mengandung lendir yang sangat lengket. Berkat lendir ini, serangga yang sudah ditangkap oleh lidahnya tidak akan bisa kabur.
Lidah Sebagai Alat Penjebak
Kura-kura juga punya lidah, tapi lidahnya kecil dan tidak bisa dijulurkan. Meski kecil, lidah kura-kura bisa digunakan untuk menjebak ikan, lo! Saat lapar, kura-kura akan diam dan membuka mulutnya. Saat membuka mulut, lidah kura-kura akan digerakkan, mirip seperti cacing yang menggeliat. Saat ada ikan datang ke sekitar mulutnya, kura-kura akan langsung menyerangnya.
Lidah Sebagai Alat untuk Menakuti
Hewan di alam liar biasanya takut dengan hewan yang berwarna cerah. Kenapa? Karena hewan yang berwarna cerah biasanya mengandung racun. Hal itu dimanfaatkan oleh Kadal Boddard. Saat ada hewan yang ingin memangsanya, ia akan menjulurkan lidahnya yang berwarna biru. Saat melihat lidah itu, para hewan biasanya membatalkan niatnya memangsa Kadal Boddard.
Itulah macam-macam lidah reptil. Tak disangka, ya, ternyata beda lidah beda manfaat!
Foto: Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR