Angin topan sering merobohkan rumah dan pohon, bahkan bisa menerbangkan apa saja yang berada di dekatnya. Nah, sebenarnya bagaimana proses terbentuknya topan ya? Yuk, kita simak!
Apa yang Membentuk Topan?
Topan terbentuk di lautan bersuhu panas. Air yang panas akan lebih cepat menguap. Uap air yang berasal dari lautan itu jumlahnya sangat banyak. Uap itu naik dan membentuk awan kumulonimbus. Nah, di dalam gumpalan awan ini ada pusaran angin yang kuat. Pusaran angin ini semakin kencang hingga berputar-putar dan terbentuklah topan.
Mata Topan
Topan itu bergulung-gulung di udara sehingga topan memiliki pusat yang dinamakan mata topan. Di sekitar mata topan terdapat awan, tapi di mata topan itu sendiri justru tidak ada awan dan angin.
Mata topan ini terbentuk karena gerakan udara yang sangat kuat ke bagian bawah topan. Namun pada saat yang bersamaan, udara yang bergerak menuju ke bawah itu digantikan oleh udara lain dari luar topan. Itulah kenapa angin yang dibawa oleh topan sangat kencang sehingga bisa menghancurkan rumah dan pepohonan.
Mengapa Topan Membawa Hujan?
Angin topan biasanya terjadi bersamaan dengan hujan yang lebat. Kira-kira kenapa, ya? Yup, benar. Topan itu terbentuk dari banyak awan yang saling berkumpul. Di dalam topan terdapat banyak sekali awan mendung. Awan inilah yang akan menurunkan hujan lebat. Maka itu, kalau topan akan terjadi, langit pasti akan tertutup awan mendung.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR