Pada tahun 1929, Pak Warren Alvin Marrison dari Amerika berhasil menemukan jam yang bisa dihidupkan dengan tenaga kristal quartz. O iya, kristla quartz ada di dalam perut bumi dan biasanya berbentuk prisma segi enam.
Jam Digital
Setelah jam quartz, muncul jam digital yang bisa dihidupkan dengan bantuan baterai. Jam digital ini pertama kali dibuat di Amerika pada tahun 1971. Di dalam jam digital ada mikrochip yang bertugas mencatat waktu yang berlalu dan mengendalikan layar.
Ternyata... jam dari masa ke masa terus berubah. Apakah kakek atau nenekmu punya salah satu jam kuno di atas?
Sumber: Buku Everyday Life Inventions, Foto: pixabay.com, Creative Commons
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR