Biasanya selalu ada tempat khusus untuk makan dan ada juga dapur untuk menyiapkannya. Begitu juga dengan tempat makan yang ini. Uniknya, tempat makan yang terletak di Provinsi Limpopo di Afrika Selatan ini di dalam pohon baobab.
Pohon Gemuk yang Terbalik
Pohon baobab termasuk pohon super. Sekilas terlihat seperti pohon yang terbalik. Dahan-dahannya terlihat seperti akar yang mencuat ke atas. Bentuknya yang gemuk besar dan mampat seakan-akan pohon ini terlempar ke bumi, kemudian bagian daunnya seperti tertanam ke tanah. Bentuk yang gemuk ini sebenarnya untuk menahan air supaya tidak cepat menguap dari batangnya. Di dalam batangnya ada jaringan mirip gabus. Daunnya yang sedikit gunanya juga untuk menahan air, membuat rantingnya terlihat kering. Ranting-ranting ini yang dari jauh terlihat seperti akar yang tumbuh terbalik.
Sebesar Rumah
Keunikan pohon baobab tidak hanya itu. Pohon bernama ilmiah Adansonia digitata ini dapat tumbuh sangat besar. Besarnya bahkan sampai bisa memuat manusia di dalamnya. Salah satu pohon baobab terbesar di Afrika Selatan dijadikan rumah makan. Pohon ini tumbuh di pertanian milik keluarga Van Herdeen di Provinsi Limpopo. Pohon besar ini ternyata usianya sudah tua, lo! Dengan menggunakan tes karbon, diketahui kalau umurnya lebih dari 1000 tahun. Keluarga Van Herdeen mulai membuat lubang di dalamnya sejak tahun 1933. Pohon baobab ini bisa memuat 15 tempat duduk buat pengunjung. Selain tempat duduk di bagian dalam pohon, ada juga tempat duduk di luar pohon. Bagaimana rasanya, ya, makan di dalam pohon baobab?
Sumber: South African Tourism.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR