Leopard gecko adalah salah satu binatang peliharaan masa kini. Leopard gecko adalah tokek yang cantik, jinak, dan mudah dipelihara.
Tokek ini secara ilmiah namanya Eublepharis macularius. Disebut leopard gecko, karena motif ditubuhnya seperti leopard atau macam tutul. Warna dasarnya kuning dengan bintik-bintik hitam atau cokelat gelap di sekujur tubuhnya. Di Indonesia bintang ini disebut tokek tutul atau tokek hias.
Asalnya dari dataran kering, berbatu, berdebu, dan berhawa panas di wilayah India, Pakistan, Afganistan, dan Iran. Untuk melindungi mata dari debu, leopard gecko punya kelopak mata. Padahal tokek lain tidak memilikinya.
Panjang tubuh leopard gecko bisa mencapai 25 - 30 cm. Telinganya terlihat jelas.
Sama seperti cicak, saat terancam musuh, leopard gecko akan memutuskan ekor atau melakukan autotomi untuk mengelabui musuh.
Makanannya, binatang kecil seperti jangkrik, cacing, dan serangga kecil lainnya. Ia lebih banyak mencari makan di malam hari. Sementara di siang hari ia tidur untuk menghindari panas dan mengumpulkan tenaga.
Sebulan sekali leopard gecko akan berganti kulit. Satu atau dua hari sebelum ganti kulit, warna kulit binatang itu akan berubah jadi abu-abu atau putih. Kulitnya yang sudah lepas, biasanya akan dimakan.
Berbeda dengan tokek rumah, Leopard gecko tidak bersuara “tokeeek….” Binatang ini juga tidak bisa berjalan di dinding karena hanya memiliki sedikit kandungan perekat lamel pada kakinya.
Foto: Creative Commons
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR