Malam ini, kita bisa melihat hujan meteor, lo. Sampai tanggal 15 Desember nanti, hujan meteor Geminid akan menghiasi langit malam di atas kepala kita.
Dua Hujan Meteor
Setiap bulan Desember, sebenarnya ada 2 hujan meteor yang melintasi langit malam, yaitu hujan meteor Geminid dan Ursid. Namun hujan meteor Ursid sulit diamati di Indonesia. Hujan meteor ini datang dari arah rasi Ursa Minor, tapi rasi bintang ini baru terbit bersamaan dengan Matahari terbit. Maka itu, kita tidak bisa melihatnya. Sedangkan hujan meteor Geminid bisa diamati di seluruh Indonesia setiap tahunnya.
Tahun Ini
Setiap tahun, hujan meteor ini akan terlihat sekitar tanggal 4 sampai 17 Desember. Puncaknya terjadi antara tanggal 12 sampai 15 Desember dengan 120 meteor per jam. Sayangnya, puncak hujan meteor Geminid tahun ini akan terjadi tanggal 14 Desember pukul 13.30 WIB.
Pengamatan
Walaupun puncaknya terjadi pada siang hari, hujan meteor ini sudah bisa diamati dari tanggal 13 Desember malam sampai tanggal 15 Desember, lo. Hujan meteor ini akan datang dari arah rasi Gemini. Pada tanggal 13 Desember malam, rasi bintang ini akan terbit pukul 8 malam dan akan berada persis di atas kepala kita pada pukul 01.44 WIB. Waktu terbaik menikmati hujan meteor ini adalah setelah pukul 10 malam.
Hujan meteor Geminid berbeda dengan hujan meteor yang lain. Biasanya hujan meteor terjadi karena Bumi melewati sisa debu komet pada saat mengorbit Bumi. Namun hujan meteor Geminid berasal dari puing-puing debu asteroid 3200 Phaethon yang dilewati Bumi setiap tahunnya.
Kalau teman-teman ingin menikmati hujan meteor ini, jangan terlalu lama, ya. Pastikan untuk tidur juga, apalagi kalau besok masih sekolah.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR