Ia membentuk sebuah gumpalan berwarna kuning. Namun, ia tidak punya mata atau kaki. Gerakannya juga lambat. Sebenarnya, makhluk kuning yang aneh itu apa, sih? Cari tahu, yuk!
Gumpalan berwarna kuning itu bukan alien. Makhluk itu juga bukan hewan atau tumbuhan. Para peneliti memasukkannya ke dalam golongan protista.
Mirip Jamur dan Berlendir
Di dunia, ada lebih dari 900 spesies jamur lendir. Menurut perkiraan ilmuwan, jamur lendir sudah ada di Bumi sejak milyaran tahun lalu. Bahkan, sebelum hewan dan tumbuhan ada di Bumi. Bentuk protista ini mirip dengan jamur dan berlendir, akhirnya ilmuwan pun menamai protista ini jamur lendir. Orang-orang menyebutnya slime mold.
Proses Pembusukan
Makhluk ini bisa membantu proses pembusukan makhluk hidup lain, contohnya tumbuhan. Jadi, Teman-teman jangan heran kalau makhluk ini mudah ditemukan di kayu busuk, daun busuk, permukaan tanah yang lembab, dan pohon-pohon yang ada di hutan. O iya, makhluk ini sangat suka makan bakteri. Makanya ia tinggal di dekat makhluk hidup yang mulai membusuk.
Baca Juga: Jamur Cahaya Peri, Si Penunjuk Jalan
Bersatu dan Berubah Jadi Beragam Bentuk
Saat lapar, para protista akan bersatu dan membentuk sesuatu yang aneh. Spesies Physarum polycephalum akan membentuk gumpalan seperti tumpukan nasi kuning. Ukuran gumpalan itu bisa mencapai 3 cm – 30 cm, dengan tebal 3 cm – 5 cm.
Kalau spesies Fuligo septica biasanya berkumpul membentuk lembaran kuning yang cukup lebar. Jika diperhatikan, kumpulan Fuligo septica yang kelaparan itu mirip seperti telur dadar. Unik-unik, ya, bentuknya. O iya, kedua protista itu bisa bergerak untuk mencari makan. Namun, gerakan mereka tidak terlalu cepat, hanya 1 mm per jam.
Ternyata... makhluk kuning yang aneh itu adalah protista. Hihihi... lucu, ya!
Teks: Lita/Willa, Foto: Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR