Abe Slaney lalu bercerita...
Ia adalah anggota gang Joint yang terdiri dari 7 orang. Pemimpinnya adalah si Patrick Tua, ayah angkat Elsie. Abe sudah mengenal Elsie sejak kecil. Bahkan sudah menganggap Elsie sebagai adik sendiri.
Patrick Tua sangat kejam namun pintar. Dialah yang menciptakan sandi orang menari. Sandi itu biasa dipakai anggota gang Joint saat menulis pesan rencana jahat mereka.
Patrick Tua memaksa Elsie melakukan kejahatan dan kekerasan seperti anggota gang Joint lainnya. Namun Elsie tidak sanggup. Elsie punya sedikit uang hasil dari kerja kerasnya yang halal. Ia meninggalkan semua uangnya itu untuk gang Joint, lalu melarikan diri menuju London.
Menurut Abe, ia tak rela Elsie keluar dari gang Joint. Ia bertekad untuk mencari dan membawa Elsie kembali. Abe akhirnya berhasil menemukan jejak Elsie. Namun Elsie telah menikah dengan Hilton Cubbit. Abe lalu mengirim surat untuk Elsie, tetapi Elsie tidak membalasnya.
Akhirnya Abe datang ke Norfolk. Ia menuliskan pesan dengan sandi orang menari di halaman rumah Hilton Cubbit. Menurut Abe, pesan itu pasti terbaca oleh Elsie.
“Saya sudah tinggal satu bulan di pertanian Eldrige. Saya menyewa kamar di ruang bawah, dan bisa keluar masuk setiap malam tanpa ada yang melihat. Saya terus membujuk Elsie untuk keluar dari rumah. Saya tahu dia sudah membaca pesan saya, karena dia menuliskan balasannya di bawah pesan saya. Tapi dia tidak mau bertemu saya. Saya marah sehingga mulai mengancam Elsie,” cerita Abe dengan nada menyesal.
Abe Slaney melanjutkan kisahnya. Ia akhirnya menerima surat dari Elsie. Namun surat itu berisi pesan Elsie yang meminta Abe untuk pergi. Kata Elsie, ia akan sangat sedih kalau suaminya sampai tahu ia berasal dari keluarga gang Joint. Elsie berjanji, ia akan masuk ke ruang kerja suaminya pada pukul 3 pagi, saat suaminya tidur. Elsie juga berpesan, jika Abe berjanji untuk tidak mengganggunya lagi, maka Elsie mau bicara dengan Abe lewat jendela.
Elsie menepati janjinya. Ia masuk ke ruang kerja suaminya dan membawa sejumlah uang. Ia berbicara dengan Abe lewat jendela. Elsie memberikan uang itu pada Abe dan menyuruh Abe pergi.
“Saya menjadi marah dan menarik tangannya untuk keluar lewat jendela,” cerita Abe.
Akan tetapi, Elsie bertahan sampai pegangan tangan Abe akhirnya terlepas. Elsie pun terjatuh ke lantai. Pada saat itulah Pak Cubbit datang dengan memegang tongkat kriket.
Pak Cubbit berusaha memukul Abe dengan tongkat kriket. Namun Abe menangkis dan berhasil merebut pemukul itu. Dengan gerak cepat, Abe memukul balik Pak Cubbit, sehingga suami Elsie itu pun terjengkang ke belakang. Ia jatuh dan tidak bergerak lagi. Elsie berteriak keras histeris. Abe langsung lari karena takut pembantu berdatangan.
“Itulah kisah yang sebenarnya, Pak. Setelah kejadian itu, saya tidak tahu bagaimana keadaan Elsie. Sampai akhirnya, seorang pemuda bernama Jim mengantarkan surat dengan sandi orang menari. Saya kira, surat itu betul dari Elsie. Tapi ternyata, itu hanya perangkap yang membuat saya tertangkap di tangan Anda,“ kata Abe Slaney sedih dan pasrah.
Sementara Abe Slaney berbicara tadi, sebuah kereta kuda sudah tiba. Dua polisi berseragam duduk di atasnya. Inspektur Martin bangkit dan menyentuh Abe Slaney di bahu.
"Sudah saatnya kita pergi."
"Dapatkah saya melihat Elsie dulu?"
"Tidak bisa. Bu Cubbit sudah dibawa ke rumah sakit. Ia masih terguncang dan belum bisa bicara!" ujar Inspektur Martin tegas. Ia lalu melihat ke arah Holmes dan berkata,
"Pak Sherlock Holmes, andai ada kasus menarik lagi, saya harap Anda berada di sisi saya!"
Sherlock Holmes hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya penuh hormat.
Sherlock dan Watson berdiri di jendela dan menyaksikan kereta kuda itu pergi. Saat Watson berbalik, matanya melihat kertas yang tadi Abe lemparkan ke atas meja. Itu catatan yang dibuat Holmes dengan gambar orang menari.
"Apakah kamu bisa membacanya, Watson…," kata Sherlock sambil tersenyum. “Kalau kamu menggunakan kode yang sudah saya jelaskan tadi, terjemahannya hanya ‘segera datang.’ Saya yakin, itu adalah undangan yang tidak akan ditolak oleh Abe Slaney. Sebab itulah yang dia nantikan selama ini. Jadi, Watson, kita berhasil menggunakan sandi orang menari itu untuk kebaikan. Walau selama ini, sandi itu dipakai untuk hal yang jahat.”
Dokter Watson tersenyum dan mengangguk. “Kau betul, sahabatku.”
“Watson, aku sudah menepati janjiku padamu, untuk memberikan ide cerita yang menarik untuk novelmu. Oya, kereta kita akan berangkat pukul 3.40. Aku senang kita bisa kembali ke Baker Street untuk makan malam," kata Sherlock lagi.
Begitulah...
Hukuman untuk Abe Slaney diringankan, karena pertimbangan bahwa Hilton Cubitt yang menyerangnya terlebih dulu. Ia dihukum harus mengikuti kerja paksa di Norwich.
Elsie akhirnya pulih dan merawat Pak Cubbit sampai suaminya itu sehat kembali. Mereka lalu mengabdikan diri dengan menolong anak-anak miskin dan terlantar. Mereka hidup bahagia di Ridling Thorpe Manor.
(Tamat)
Teks: Adaptasi cerita petualangan Sherlock Holmes / Dok. Majalah Bobo
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Vanda Parengkuan |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR