Bobo.id – Petir dan gunung berapi bisa dijadikan cara untuk menghasilkan listrik. Tapi apakah air mata dan air liur bisa menghasilkan listrik juga? Yuk, kita simak!
Protein Lysozyme
Air mata dan air liur mengandung protein lysozyme atau lisozim yang bisa menghasilkan listrik jika ditekan. Selain air mata dan liur, susu dan putih telur juga memiliki kandungan ini, lo.
Lisozim ini sebenarnya berguna untuk menyerang dinding sel bakteri. Setelah melalukan tugasnya, lisozim mengalami kristalisasi dan bersifat piezoelektrik.
Piezoelektrik
Materi yang bersifat piezoelektrik berarti materi yang bisa menghasilkan energi listrik kalau ditekan. Air mata dan air liur yang sudah mengalami kristalisasi ini ditekan pada dua buah kaca, lalu cairan itu akan menjadi muatan listrik.
Piezoelektrik ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19 akhir. Bahkan piezoelektrik sudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, lo.
Contohnya saja teknologi “Ok Google”, yaitu mengubah suara menjadi tulisan pada ponsel atau komputer itu menggunakan piezoelektrik.
Masa Depan
Kalau peneliti bisa mengembangkan teknologi untuk menghasilkan listrik dari air mata dan air liur, maka masa depan kita akan menjadi hemat energi.
Listrik ini juga lebih aman untuk kesehatan kita karena tidak beracun. O iya, tulang dan kayu juga sebenarnya bersifat peizoelektrik, tapi masih belum ada penelitian lebih lanjut tentang itu.
Wah, kalau air mata bisa menghasilkan listrik, bisa-bisa kita menangis setiap hari. Hi...hi...hi...
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR