Bobo.id – Meski tidak wajib, merayakan Natal rasanya ada yang kurang tanpa memasang pohon cemara sebagai dekorasi Natal.
Apalagi, saat memasang pohon cemara bersama keluarga, rasanya menyenangkan sekali, ya!
Namun, tahukah teman-teman kenapa banyak yang menggunakan pohon cemara sebagai dekorasi natal?
Tetap Hijau di Musim Salju
Tradisi memasang pohon Natal sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Pohon cemara yang tetap hijau di musim salju, dianggap sebagai simbol kehidupan.
Dilansir dari situs christianytoday, menjelang tahun baru, disebutkan bahwa orang-orang Roma menghias rumah mereka dengan cemara.
Sementara orang Eropa Utara kuno, memotong pohon cemara dan meletakkannya di dalam rumah selama musim dingin.
Baca juga : Rangkaian Pohon Natal dari Kertas
Lalu, ada cerita lainnya yang menyebutkan bahwa ketika Yesus lahir di tengah musim dingin, setiap pohon yang biasanya merontokkan daunnya, mendadak bersemi kembali dan menghasilkan pucuk-pucuk hijau.
Makna Pohon Cemara di Hari Natal
Pohon cemara yang tetap hijau dianggap melambangkan hidup kekal. Sementara itu, bentuk cemara yang menjulang ke atas melambangkan kehidupan rohani yang mengarah kepada Tuhan.
Bagi penganut Kristiani, pohon natal dengan hiasan bintang di atasnya menyimpan makna bahwa natal selalu penuh berkat.
Makna lainnya dari bintang di pucuk pohon natal juga melambangkan sinar terang yang dibawa melalui kelahiran Yesus Kristus di kandang domba.
Pohon cemara di hari Natal ternyata memiliki makna yang sangat dalam. Namun, tanpa adanya pohon cemara sebagai dekorasi Natal pun, kita harus tetap suka cita, ya!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR