5 Perahu Nusantara

Bobo.id – Indonesia merupakan negara kepulauan. Jadi, Teman-teman jangan heran kalau perahu di Indonesia itu ada banyak jenisnya.

1. Lancang Kuning, Perahu Raja

Lancang kuning berasal dari Riau. Perahu ini hanya boleh digunakan oleh raja atau sultan. Bagian depan perahu ini berbentuk naga berjuang, kalau bagian belakangnya berbentuk naga bertangkup.

Sesuai dengan namanya, perahu ini berwarna kuning.

2. Kora-kora, Perahu Pejuang

Kalau perahu kora-kora digunakan oleh masyarakat Banda di Maluku. O iya, perahu ini dilengkapi dengan sebuah meriam.

Pada zaman dulu, meriam ini digunakan untuk berperang melawan Belanda.

Supaya tidak tertembak oleh tentara Belanda, perahu ini dilengkapi dengan banyak dayung. Jadi, perahunya bisa melaju dengan cepat. Keren, ya!

3. Pinisi, Perahu Petualang

Perahu ini digunakan oleh Suku Bugis di Makassar, Sulawesi Selatan. Suku ini terkenal sebagai pelaut yang ulung.

Sejak ratusan tahun lalu, mereka sudah berlayar keliling Nusantara, bahkan sampai ke benua Australia dan Afrika. Tak heran kalau perahu ini dijuluki perahu petualang.

4. Pledang, Perahu Pemburu

Suku Lamalera, di Pulau Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur punya perahu pledang. Perahu ini hanya digunakan setahun sekali, untuk berburu koteklama atau keraru di laut.

Perahu ini hanya bisa dibuat oleh Atamolo (orang yang ahli membuat pledang). O iya, di perahu ini tidak ada unsur besi, kecuali paku.

5. Chi, Perahunya Suku Asmat

Suku Asmat hidup di Papua. Mereka suka menggunakan perahu chi untuk mencari ikan, berburu buaya, bedagang, bahkan berperang.

Perahu chi biasanya diberi ukiran ular. Ular adalah simbol antara suku Asmat dengan Alam.

Itulah perahu-perahu di Nusantara, semuanya keren-keren, ya!

Teks: Dwi/Willa, Ilustrasi: Uzie/Dok. Majalah Bobo

PROMOTED CONTENT