Bobo.id – Dalam percakapan sehari-hari, kita sering mengucapkan bunyi seekor hewan dengan kata-kata, bukan?
Misalnya saat menyuarakan bunyi ayam jantan, kita biasa mengucapkannya dengan “kokok” atau saat menyuarakan bunyi kucing, kita mengucapkannya dengan “meong”.
Ternyata pengucapan seperti itu ada istilahnya, lo.
Baca juga : Mengenal Kata Besok, Lusa, Tulat, dan Tubin
Onomatope
Ini disebut dengan onomatope. Artinya adalah pemberian nama atau bunyi yang kita kenal untuk menyebutkan sesuatu.
Seperti yang teman-teman tahu, ada banyak bahasa di dunia ini. Jadi, penyebutan bunyi atau onomatope di Indonesia belum tentu sama dengan onomatope yang ada di negara lain.
Misalnya di Indonesia, untuk menyebutkan suara tembakan, kita menyebutkannya dengan “Dor-dor”.
Contoh lainnya adalah saat menyebutkan suara hujan gerimis, di Indonesia, kita sering menggunakan kata “Tik-tik”.
Baca juga : 5 Penulisan Bahasa Indonesia yang Sering Salah
Onomatope di Negara Lain
Lalu, bagaimana pengucapan bunyi tembakan dan hujan gerimis di negara lain? Apakah sama dengan Indonesia?
Ternyata negara lain punya onomatope sendiri untuk mengucapkan bunyi tembakan dan hujan gerimis. Yuk, kita lihat pengucapannya di beberapa negara di bawah ini!
Onomatope Tembakan
Bahasa Inggris : Bang!
Bahasa Prancis : Pan!
Bahasa Jepang : Bakyun!
Bahasa Spanyol : Pum!
Bahasa Lituania : Pokšt!
Bahasa Arab : Tokh!
Bahasa Estonia : Tuhh!
Bahasa Portugis : Bam!
Bahasa Rusia : Ba bakh!
Bahasa Jerman : Peng!
Bahasa Vietnam : oàng!
Baca juga : Tiga Fakta Unik Seputar Bahasa Indonesia
Onomatope Hujan Gerimis
Bahasa Inggris : Pitter Patter
Bahasa Hungaria : Csipp Csepp
Bahasa Korea : Ju-ruk Ju-ruk
Bahasa Cantonese (Hongkong) : Sou Sou
Bahasa Ibrani : Teef Taf
Bahasa Prancis : Plic Ploc
Bahasa Jepang : Zaa Zaa (hujan lebat)
Bahasa Jepang : Posturi Posturi (hujan ringan)
Bahasa Jepang : Shitoshito (gerimis)
Nah, sekarang, tahukah teman-teman apa onomatopenya kucing dan ayam jantan di negara lain? Bagi yang tahu, sebutkan di kolom komentar, ya!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR