Bobo.id – Teman-teman pasti sering melihat sayur dalam kaleng, seperti jagung dan wortel. Namun, apakah Teman-teman pernah melihat brokoli dalam kaleng? Pasti jawabannya tidak.
Kira-kira, mengapa tidak ada brokoli kaleng, ya?
Proses pengalengan
Sebelum dikemas ke dalam kaleng, sayuran harus direbus terlebih dahulu. Proses perebusan ini bertujuan untuk membunuh kuman dan menghilangkan udara. Jika masih mengandung udara, jamur bisa tumbuh di dalam kaleng sayur.
Proses perebusan ini juga bertujuan untuk mematangkan sayur, jadi saat dibuka kita tinggal menghangatkannya saja.
Setelah direbus, sayuran kaleng akan dimasukkan ke dalam kaleng dan diberi air panas, supaya sayur tahan lama.
Brokoli bisa hancur
Jika brokoli dikalengkan, bunga-bunga brokoli akan hancur saat proses perebusan. Proses penambahan air panas pada kaleng akan membuat brokoli semakin hancur.
Seperti kita tahu, sayuran yang sudah hancur sudah tidak bagus untuk dikonsumsi.
Tak hanya itu, warna dan bau brokoli juga akan berubah jika dikalengkan.
Nah, karena alasan itulah, brokoli tidak ada yang dikemas dalam kaleng.
Baca Juga: Brokoli, Obat Flu Alami
Sumber: Kompas.com, Foto: pexels.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR