Bobo.id - Mengapa langit biru? Mengapa pelangi berwarna-warni? Mengapa cahaya Matahari putih? Itulah permainan warna di langit. Berikut ini penjelasannya!
Cahaya Matahari yang Putih
Cahaya Matahari sebenarnya terdiri dari tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Persis seperti warna pelangi. Warna itu disebut warna spektrum. Urutan warna spektrum tidak boleh diubah.
Gabungan warna spektrum itu menghasilkan warna putih. Itulah warna cahaya Matahari. Gabungan warna spektrum itu bisa diibaratkan dengan sebuah piringan dari karton yang dibagi menjadi tujuah bagian sama besar.
Lalu setiap bagian diberi warna sesuai warna spektrum. Bila piringan itu diputar maka piringan karton yang berwarna-warni itu akan berubah menjadi putih.
Langit yang Biru
Dulu orang mengira langit yang biru adalah atap Bumi. Sebenarnya Bumi tidak mempunyai atap. Bumi adalah bagian dari alam semesta. Alam semesta itu gelap. Tak bercahaya dan tak berwarna.
Namun, Bumi dilapisi oleh atmosfir yang terdiri dari beberapa macam gas dan partikel (butiran) debu. Atmosfir ini disebut angkasa. Angkasa Bumi inilah yang menyebabkan langit terlihat biru. Ini penjelasannya!
Panjang gelombang pada spektrum warna itu berbeda-beda. Merah mempunyai panjang gelombang terpanjang. Sebaliknya, ungu mempunyai panjang gelombang terpendek.
Pada saat cahaya Matahari yang berwarna putih masuk ke atmosfer, cahayanya menumbuk partikel gas dan debu di angksa.
Cahaya yang mempunyai gelombang panjang bisa menembus angkasa. Sedangkan cahaya yang memiliki gelombang pendek yaitu biru, nila, dan ungu berhamburan di angkasa.
Gabungan ketiga warna itu menghasilkan warna biru sehingga angkasa terlihat berwarna biru. Itulah yang kita sebut langit.
Baca juga: Dari Mana Asal Warna Biru Pada Langit
Cakrawala yang Merah Jingga Kekuningan
Pagi hari, menjelang terbit, dan sore hari, menjelang terbenam, Matahari berada dekat cakrawala atau kaki langit.
Ketika berada dekat cakrawala, cahaya Matahari harus menembus atmosfir yang lebih tebal dibandingkan ketika Matahari berada di atas kita. Saat itu tentu saja hanya cahaya yang mempunyai gelombang terpanjang yaitu merah, jingga, dan kuning yang bisa menembus atmosfir.
Cahaya itulah yang sampai ke matamata kita. Nah, itulah mengapa saat fajar dan senja, cahaya Matahari terlihat berwarna merah jingga kekuningan yang sangat indah. Kita menyebutnya lembayung.
Baca juga: Kenapa Langit Sore Berubah Jadi Oranye
Pelangi yang Warna-warni
Pelangi terjadi bila cahaya Matahari jatuh pada butir-butir air hujan di langit. Permukaan butir air hujan yang melengkung, membelokkan cahaya Matahari.
Ketika dibelokkan, cahaya Matahari terurai sehingga ketujuh warna Matahari terlihat kembali, yaitu merah, jinga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Pelangi juga bisa terlihat pada air terjun dan air mancur.
Foto: Creative Commons
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR