Bobo.id – Tujuan utama berolahraga adalah supaya tubuh kita bisa lebih sehat. Namun ternyata ada orang yang bisa terserang alergi saat melakukan olahraga, lo. Kok bisa begitu ya? Yuk, kita simak!
Penyakit yang Jarang Ditemukan
Dalam dunia kedokteran, ada penyakit yang disebut dengan Exercise-Induced Anaphylaxis (EIA).
Penyakit ini bisa menyerang orang yang sedang berolahraga sehingga merasakan alergi walaupun sebelumnya tidak ada alergi.
Namun penyakit ini bisa dibilang langka atau jarang ditemukan, lo. Para dokter memperkirakan hanya dua persen dari seluruh manusia di Bumi ini yang bisa terserang penyakit EIA ini.
Alergi yang Dirasakan
Orang-orang yang terserang penyakit ini akan merasakan alergi yang berbeda-beda setiap orangnya, termasuk juga tingkat keparahannya.
Biasanya orang yang mengalami alergi ini akan merasakan gatal-gatal, kulit memerah, sesak napas, atau bisa juga ada masalah pencernaan.
Kalau sudah alergi tapi masih terus melakukan olahraga, malah bisa jadi lebih parah, lo. Misalnya saja tenggorokan akan tertutup, tekanan darah menjadi rendah, sirkulasi darah menjadi terganggu, bahkan bisa berujung kematian.
Kenapa Bisa Terjadi?
Penyebab penyakit ini bisa berasal dari makanan tertentu yang disebut dengan Food-dependent Exercise-Induced Anaphylaxis (FDEIA).
FDEIA sendiri merupakan alergi yang terjadi saat seseorang makan makanan tertentu dan berolahraga hanya dalam waktu 3 samapi 4 jam setelah makan.
Saat reaksi alergi terjadi, sistem kekebalan tubuh membentukl antibodi, yaitu protein dalam darah yang melawan bakteri. Antibodi ini lalu melepaskan beberapa zat kimia, misalnya histamin untuk sistem kekebalan tubuh.
Namun zat kimia ini malah bisa menyebabkan gejala alergi seperti gatal dan pilek.
Cara Mencegah
Ada banyak makanan yang bisa memunculkan alergi FDEIA yang menuntun kita ke penyakit EIA. Nah, supaya kita terhindar dari penyakit ini, kita bisa melakukan olahraga ringan.
Cara lain adalah dengan tidak makan selama 6 sampai 8 jam sebelum berolahraga. Hindari juga tempat-tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin kalau ingin olahraga.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR