Bobo.id – Apakah teman-teman pernah disuntik? Kalau kita sakit, biasanya kita disuntik di bokong, tapi kalau imunisasi biasanya disuntik di lengan.
Lalu apa bedanya ya? Yuk, kita simak!
Suntik
Suntik atau penyuntikan adalah proses memasukkan obat cair ke dalam tubuh melalui pembuluh darah arteri, otot, ataupun jaringan lemak yang terdapat pada kulit.
Biasanya kita disuntik agar khasiat obat lebih cepat menyebar ke dalam tubuh karena obat telan biasanya bekerja 1 sampai 2 jam setelah diminum.
Suntik di Bokong
Kalau kita sakit, biasanya dokter akan menyuntik kita di bagian bokong. Kira-kira kenapa, ya?
Bokong kita itu gempal, banyak dagingnya. Nah, selain daging, ternyata bokong kita ini juga punya lebih banyak otot dan pembuluh darah.
Obat yang disuntikan ke bagian bokong itu akan masuk melalui otot sehingga obat bisa lebih cepat diserap.
Namun kalau kita tegang, bisa jadi jarum suntik bukan masuk ke otot, tapi malah ke daging.
Kalau suntikan telanjur masuk ke daging dan masuk terlalu dalam, kita pasti akan merasa lebih sakit.
Bahkan rasa nyeri akan timbul beberapa saat setelah kita disuntik, teman-teman.
Jka suntikan malah mengenai saraf di bokong, kita bisa mengalami kesemutan, gangguan pergerakan, dan lain-lain.
Lebih berbahaya lagi jika kita tegang dan jarum suntik mengenai pembuluh darah, bisa jadi kita akan mengalami sedikit pendararahan.
Maka itu, dokter atau suster biasanya akan meminta kita untuk membuat otot kita rileks sebelum disuntik.
Suntik di Lengan
Berbeda dengan suntik obat sakit, suntik imunisasi biasanya dimasukkan dari lengan.
Imunisasi tak hanya dilakukan di rumah sakit dan klinik, tapi sering juga dilakukan di sekolah, seperti imunisasi campak, tetanus, dan lain-lain.
Kalau teman-teman sudah pernah diimunisasi di sekolah, pasti teman-teman disuntik di bagian lengan.
Suntik imunisasi memang lebih sering dilakukan di lengan. Kenapa? Karena lengan memiliki efek imun yang lebih tinggi daripada di bokong.
Suntik di lengan juga lebih mudah dan tidak ribet. Berbeda dengan suntik di bokong yang mengarah ke otot, suntik di lengan ini lebih mengarah ke pembuluh darah.
Lagipula, kalau teman-teman harus disuntik di bokong saat imunisasi di sekolah, sepertinya akan terasa tidak nyaman. Hi...hi...hi...
O iya, setelah kita disuntik di lengan, biasanya akan muncul bekas luka pada bagian yang disuntik. Bahkan ada juga bekas luka yang malah menjadi bisul.
Teman-teman tidak perlu khawatir karena luka bekas suntikan itu tidak berbahaya, kok.
Itu merupakan hal biasa yang terjadi setelah imunisasi karena vaksin yang disuntikkan ke lengan kita mengandung bakteri baik yang hidup.
Meski itu merupakan bakteri baik, tubuh tetap saja menganggapnya sebagai sesuatu yang asing.
Maka itu, tubuh akan merespons bakteri baik itu dengan cara memunculkan bisul.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR