Bobo.id – Gas karbondioksida adalah salah satu gas yang menyebabkan pemanasan global. Ternyata, gas karbondioksida bisa berasal dari hal tak terduga.
Peternakan
Hewan-hewan yang ada di peternakan membutuhkan makanan, seperti jagung, kedelai, dan rumput.
Agar bisa menanam jagung dan kedelai, banyak orang yang mengubah hutan menjadi perkebunan. Saat masa panen tiba, pakan ternak itu akan diangkut ke peternakan menggunakan kendaraan.
Hasil ternak seperti telur dan daging juga harus diangkut menggunakan kendaraan. Gas karbondioksida berasal dari kendaraan yang mengangkut pakan ternak dan hasil ternak.
Semakin jauh perjalanan yang ditempuh kendaraan pengangkut, semakin banyak juga gas karbondioksida yang dikeluarkan.
Pakaian
Pakaian yang kita gunakan kebanyakan terbuat dari kapas. Supaya bisa mendapatkan kapas yang cukup banyak, perusahaan pembuat pakaian harus mengubah hutan menjadi kebun kapas.
Setelah dibuat, pakaian-pakaian itu akan dikirim ke berbagai negara.
Pesawat yang digunakan untuk mengirim pakaian itu bisa mengeluarkan gas karbondioksida cukup banyak, lo! Menurut peneliti, gas karbon dari pakaian menduduki peringkat kedua, setelah peternakan.
Baca Juga: Sejarah Korek Api, dari Batu Sampai Gas
Perumahan
Ternyata, pembuatan perumahan juga bisa menimbulkan gas karbondioksida, lo! Saat membuat perumahan, pasti banyak kendaraan pengangkut bahan bangunan yang mengeluarkan gas karbondioksida.
Gas karbondioksida di daerah itu akan semakin banyak, karena pohon-pohon di sekitarnya sudah ditebang untuk dijadikan lahan perumahan.
Padahal, pohon adalah salah satu alat alami yang bisa menyerap gas karbondioksida dan mengubahnya menjadi udara segar.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Gas Beracun
Tempat Rekreasi
Tempat rekreasi biasanya membutuhkan listrik yang sangat banyak. Listrik yang sangat banyak itu biasanya didapatkan dari pembangkit listrik bertenaga minyak atau batu bara.
Proses pembakaran minyak dan batu bara di tempat pembangkit listrik itu bisa menghasilkan gas karbondioksida, lo!
Perkebunan
Di mana ada perkebunan, di situ ada kendaraan pengangkut sayur. Di mana ada kendaraan pengangkut sayur, pasti ada gas karbondioksida yang dihasilkan.
O ya, lahan perkebunan memang dipenuhi dengan tanaman. Namun tetap saja, tanaman itu tidak bisa menyerap gas karbondioksida sebanyak pohon pada umumnya.
Baca Juga: Apel, Buah yang Banyak Dimusuhi
Apa yang harus kita lakukan?
Kegiatan peternakan dan perkebunan memang menghasilkan gas karbondioksida.
Namun, kita bisa mengurangi gas karbondioksida itu dengan cara mengonsumsi daging, telur, dan sayur yang berasal dari daerah di dekat rumah kita.
Mudah, kan, caranya?
Teks: Rna/Willa, Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR