Bobo.id – Buang air besar sembarangan (BABS) adalah salah satu kebiasaan buruk yang masih dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Gara-gara kebiasaan ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup kotor di dunia.
Sayang, masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap buang air besar sembarangan sebagai hal biasa.
Padahal, selain jorok, kebiasaan buang air besar sembarangan juga punya dampak buruk, seperti:
Mencemari Air
Kotoran yang dibuang ke sungai dan laut secara sembarangan bisa mencemari air.
Air yang tercemar kotoran manusia itu bisa mengandung bakteri E. coli. Air yang sudah tercemar bakteri E. coli tidak bisa digunakan lagi.
Baca Juga: Jangan Sering Menahan Pipis!
Menyebabkan Kurang Gizi
Buang air besar sembarangan bisa membuat lingkungan kotor. Jika lingkungan kotor, makanan yang kita makan pun akan ikut kotor.
Mengonsumsi makanan kotor bisa membuat kita kekurangan gizi. Kekurangan gizi bisa membuat tubuh dan otak kita terganggu.
O iya, kekurangan gizi juga menjadi salah satu penyebab tubuh anak Indonesia pendek!
Baca Juga: Apa Bahayanya Jika Menahan BAB?
Menyebabkan Penyakit
Kotoran yang dibuang sembarangan bisa dikerubungi oleh lalat.
Jika lalat itu terus menerus ada di sekitar kita, bakteri yang ada di lalat bisa menyebar ke makanan dan minuman kita.
Jika sudah begitu, kita bisa terkena penyakit diare dan kolera.
Menyebabkan Kematian
Penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan buang air besar sembarangan kebanyakan menyerang anak-anak.
Daya tahan tubuh anak-anak, berbeda dengan orang dewasa. Akhirnya, dalam satu jam, pasti ada 15 – 22 anak yang meninggal.
Itulah beberapa efek buruk buang air besar sembarangan.
Sumber: Unicef Indonesia, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR