Setelah diteliti, penemuan ini menunjukkan Beringian kuno dan nenek moyang penduduk asli Amerika lainnya berasal dari satu populasi, yaitu orang Asia Timur.
Namun, mereka berpisah sekitar 25.000 tahun lalu.
Hasil tes DNA menunjukkan, gen fosil bayi perempuan itu tidak sesuai dengan yang dimiliki orang-orang Amerika asli kuno dari utara.
Hal ini menunjukkan populasi Beringian kuno terbelah dari penduduk asli Amerika sekitar 20.000 tahun lalu.
Sebagian ada yang pindah ke selatan di sepanjang pantai Pasifik.
Saat berpisah, penduduk asli Amerika terbagi menjadi dua kelompok genetik berbeda. Satu yang ada di utara, dan lainnya di selatan.
Temuan ini memberikan pengetahuan baru tentang hubungan penduduk Alaska dengan penduduk asli Amerika Utara dan orang Beringian kuno.
Sumber: Kompas.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR