Bobo.id – Kalau soal sate dari Sumatera, sate Padang sudah terkenal di seluruh Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Nah, selain sate Padang, ada beberapa sate khas Sumatera nih.
Sate Gonggong merupakan sate khas Pekanbaru, Riau.
Kalau biasanya yang dijadikan sate adalah daging ayam atau kambing, sate gonggong ini terbuat dari gonggong.
Gonggong adalah salah satu hewan laut yang mirip dengan siput dan kaya akan protein, lo.
Sebelum dijadikan sate, gonggong direbus lebih dulu dan dagingnya dikeluarkan dari cangkangnya.
Setelah itu, barulah daging gonggong ditusuk, lalu dioleskan dengan air perasan jeruk nipis dan kecap asin, dan siap dibakar.
2. Sate Matang
Memang ada sate yang tidak matang ya, Bo? Hi..hi..hi.. Semua sate yang siap makan memang harus matang, teman-teman.
Disebut sate matang karena sate ini berasal dari daerah Matang Geuleumpang Dua di Kabupaten Bireun, Aceh.
Sate ini terbuat dari daging kambing atau bisa juga daging sapi.
Nah, sate matang ini disajikan dengan kuah kacang dan ada disajikan juga kuah kaldu kambing yang kental.
Kuah kaldu ini merupakan hasil campuran rempah-rempah, seperti cengkeh, kayu manis, merica, bunga lawang, dan kapulaga.
Dan wanginya, mmm, membuat perut menjadi lapar.
3. Sate Manis
Sate manis ini disebut sebagai sate khas Palembang. Kenapa begitu? Karena sate ini disajikan dengan cuko.
Cuko dibuat dari air mendidih dan ditambahkan gula merah, udang kering, bawang putih, garam, dan cabai rawit tumbuk.
Sate manis sendiri dibuat dari daging sapi dan diolesi kecap manis dan campuran cuko.
Supaya lebih kenyang, sate manis ini ditemani dengan nasi putih yang sudah diberi kuah soto.
4. Sate Tuhuk
Sate Tuhuk merupakan sate khas dari daerah Pesisir Barat, Lampung.
Sesuai namanya, sate ini dibuat dari daging ikan tuhuk atau ikan blue marlin.
Ikan tuhuk sendiri tekstur dagingnya tebal seperti daging sapi dan sebelum dibakar warnanya juga merah kemerah-merahan.
Sate ini disajikan dengan bumbu kacang, seperti sate lain, tapi uniknya, rasanya seperti sate ayam, lo.
Sate Senapelan ini merupakan sate khas Riau yang terbuat dari ikan patin.
Sebelum dibakar, ikan patin diolah menjadi gulai lebih dulu.
Setelah matang dan kuahnya kental, daging ikan dipotong kotak-kotak kecil seperti dadu.
Potongan ikan itu lalu ditusuk dan dibakar sampai berwarna cokelat.
Nah, sate ini disajkan dengan lontong dan kuah kental gulai tadi.
Mmm, Bobo jadi lapar nih, hi.. hi.. hi..
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR