Karena itu, para peneliti memperkirakan bahwa Caihong ini memiliki cara terbang yang berbeda dari burung modern.
Penemuan Fosil
Fosil dinosaurus unik ini ditemukan di pecahan batu dalam keadaan yang hampir lengkap, lo.
Walaupun bentuk bulu di atas batu fosil itu sudah memudar dan sulit diketahui warnanya, tapi pola melanosomnya masih terlihat.
Melanosom sendiri adalah organ di dalam sel yang berfungsi untuk proses pewarnaan bulu.
Peneliti membandingkan melanosom Caihong dan melanosom burung kolibri yang ternyata memang sangat mirip.
Dari situlah para peneliti tahu bulu dinosaurus ini berwarna-warni seperti burung kolibri.
Sumber: Kompas.com
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR