Milet-milet itu tenyata menarik perhatian burung nuri, keesokan harinya ada dua burung nuri datang ke rumahnya. Semakin hari, semakin banyak yang datang.
Sebulan kemudian, ada 100 sampai 150 burung datang, termasuk juga burung pipit.
Banyak orang menganggap kicauan burung-burung tersebut menganggu, namun Pak Harsukh malah senang dengan hal itu.
Pindah Demi Burung
Sebelum tinggal di rumahnya yang sekarang, Pak Harsukh Bhai Dobariya dan keluarganya tinggal di sebuah rumah di tengah kota.
Saat itu, semakin hari jumlah burung yang datang semakin banyak.
Para tetangganya pun terganggu.
Pak Harsukh akhirnya memutuskan pindah pada tahun 2012 ke lahan seluas 4 hektar.
Di rumahnya yang baru, burung-burung semakin bebas datang tanpa harus mengganggu tetangga-tetangganya.
Saat ini, sudah ada sekitar 2.500 dan 3.000 burung nuri dan burung pipit mengunjungi ladang Pak Harsukh beberapa kali dalam sehari.
Baca juga: 4 Burung Langka dari Indonesia Tengah
Mereka menghabiskan antara 1,5 lakh dan 2 lakh atau sekitar 31 hingga 42 juta rupiah untuk memberi makan burung-burung ini.
Pak Harsukh juga tidak keberatan untuk menjadikan rumahnya sebagai tempat berlindung burung-burung itu saat musim hujan datang.
Waah… baik sekali, ya, Pak Harsukh ini. Siapa yang ingin memberi makan burung juga?
Sumber: www.odditycentral.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR