Tingkat kecerahan itu merupakan batas mata telanjang manusia.
Tingkat Kecerahan
Dari miliaran bintang di alam semesta, kenapa hanya ribuan bintang yang terlihat, ya?
Itu karena para astronom menggunakan skala magnitudo untuk mengukur kecerahan suatu bintang, termasuk juga planet.
Semakin besar angka magnitudo, berarti bintang itu semakin redup.
Semakin kecil angka magnitudo, bahkan sampai bernilai negatif, maka bintang itu semakin cerah.
Misalnya bintang Polaris yang bermagnitudo +1,9 akan lebih cerah daripada bintang Denebola yang bermagnitudo +2,1.
Sedangkan bintang Sirius yang bermagnitudo -1,4 akan lebih cerah daripada bintang Canopus yang bermagnitudo -0,7.
Nah, 9.096 bintang yang masuk dalam Yale Bright Stars Catalog ini memiliki magnitudo antara -1,4 sampai +6,5.
Bintang yang magnitudonya lebih dari +6,5 tidak masuk daftar karena cahayanya sangat redup sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Polusi Cahaya
Kita bisa melihat 4.548 bintang ini kalau kita berada di daerah yang masih sangat gelap dan bebas polusi cahaya.
Kalau kita tinggal di daerah perkotaan yang sudah terang dengan nyala lampu, kita hanya bisa menikmati 70 bintang saja, atau bahkan lebih sedikit.
Maka itu, teman-teman yang tinggal di kota, bisa sempatkan ke daerah pedesaan yang asri saat liburan.
Di sana, bintang-bintang akan terlihat lebih indah daripada di kota.
Apalagi kalau kita mengunjungi tempat-tempat seperti padang gurun, wah, pemandangannya akan lebih indah lagi, lo.
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR