Bobo.id – Wisatawan yang berkunjung ke Singapura, tentu tidak lupa untuk berfoto bersama patung Merlion di atas.
Patung berkepala singa dan berbadan ikan ini merupakan ikon negara Singapura yang cukup populer dan terkenal.
Nama Merlion sendiri merupakan gabungan dari ikan duyung dan singa.
Selain itu, yuk, kita simak 3 fakta lainnya seputar ikon kebanggaan Singapura ini!
1. Ikon Singapura Sejak 1997
Pada tahun 1964, Fraser Brunner merancang patung Merlion untuk Badan Pariwisata Singapura (STB).
Selanjutnya, patung tersebut dijadikan logo dan ikon Singapura di tahun 1997.
Yang membangun Merlion adalah seorang seniman Singapura bernama Lim Nang Seng. Ia membuat patung ini dari campuran semen.
2. Merlion, Mengingatkan Kisah Sang Nila Utama
Menurut kampanye yang disiarkan Badan Pariwisata Singapura, makhluk berkepala singa dan bertubuh ikan ini mengingatkan akan kisah tentang Sang Nila Utama, pendiri kerajaan Singapura.
Kisah legendaris ini bermula Sang Nila Utama yang melihat seekor singa, ketika ia berburu di sebuah pulau dalam perjalanannya ke Malaka.
Pulau itu belakangan dikenal sebagai pelabuhan Temasek, yang kemudian menjadi Singapura.
Baca juga : Rahasia Bersih Negeri Seribu Larangan
3. Patung Merlion Memiliki Replika
Patung Merlion ternyata tidak hanya satu, lo.
Patung Merlion yang asli terletak di Sungai Singapura, sementara itu replikanya dapat kita temukan di Pulau Sentosa.
O iya, patung Merlion replica ini lebih tinggi dari yang asli, yaitu sekitar 8,6 meter dan beratnya 70 ton.
Selain replika di Pulau Sentosa, ada replika lainnya yang bisa kita temukan di Gunung Faber dan Tourism Court di Orchard Spring Lane.
Itulah 3 fakta seputar patung Merlion yang menjadi ikon Singapura.
Sumber : Tribunnews.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR