Bobo.id – Mi instan dan nasi adalah makanan yang sama-sama mengandung karbohidrat. Lalu, sebenarnya mana yang membaut kita cepat gemuk, ya?
Tubuh Perlu Karbohidrat
Tubuh kita memang memerlukan karbohidrat, protein, dan lemak.
Karbohidrat merupakan zat penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama bagi tubuh.
Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula.
Tanpa karbohidrat, tubuh kita akan lemas dan tidak bertenaga.
Namun kalau jumlahnya terlalu banyak malah akan berbahaya bagi tubuh.
Salah satunya adalah membuat badan menjadi gemuk dan menjadi kelebihan berat badan.
Sementara dalam sehari, ada batasan berapa gram karbohidrat dan protein yang harus kita terima.
Kandungan pada Nasi dan Mi
Baik nasi dan mi instan, keduanya mengandung karbohidrat.
Maka itu, sebenarnya tidak disarankan makan nasi dengan mi instan sebagai lauknya.
Sama seperti makan nasi dengan kentang yang keduanya mengandung karbohidrat.
Di dalam sebungkus mi instan yang biasanya mengandung 460 kalori, 18,8 gram lemak, 9 gram protein, dan 66 gram karbohidrat.
Sedangkan di dalam secentong nasi mengandung 175 kalori, 0,2 gram lemak, 4 gram protein, dan 40 gram karbohidrat.
Mi Lebih Berat
Dari kandungan pada nasi dan mi, kita bisa lihat kalau mi instan menjadi makanan yang lebih berat daripada nasi.
Mi instan menyumbang lebih banyak kalori, lemak, dan karbohidrat.
Makanan yang mengandung banyak kalori akan membuat berat badan kita bertambah.
Walaupun nasi mengandung lebih sedikit kalori, bukan berarti nasi tidak membuat berat badan kita menambah, lo.
Makan nasi dengan lauk seperti gorengan dan makanan berminyak lainnya juga bisa membuat kita menjadi gemuk.
Cara Makan Nasi dan Mi yang Sehat
Nah, supaya gizi kita seimbang, maka kita harus memakan lauk yang kaya serat.
Saat makan nasi, sebaiknya pilih lauk pauk yang sehat, seperti sayuran dan daging tanpa lemak.
Kalau ingin makan mi instan, kita bisa tambahkan potongan-potongan sayur, seperti sawi, kol, wortel dan buncis.
Dan yang paling utama supaya lebih sehat adalah tidak makan nasi dan mi instan secara bersamaan.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR