Bobo.id – Kalau kita menemukan kucing liar di jalanan, mungkin secara refleks kita akan memanggil kucing itu dengan sebutan “pus”.
Lalu benarkah kucing itu akan menoleh?
Kucing yang tak punya nama, kemungkinan besar akan menoleh saat kita memanggil begitu.
Tapi kira-kira kenapa, ya?
Penelitian Pavlov
Sebelum menjelaskan tentang kucing, Bobo mau menjelaskan tentang penelitian Pavlov lebih dulu, nih.
Teman-teman tahu penelitian Pavlov, tidak?
Seorang peneliti bernama Ivan Pavlov melakukan penelitian terhadap seekor anjing.
Setiap hari, Ivan Pavlov membunyikan lonceng saat akan memberi makanan pada anjing itu.
Lama-lama, anjing itu mengeluarkan air liur setiap kali mendengar suara lonceng.
Karena anjing itu menganggap suara bel itu sebagai waktu makan.
Sebutan “Pus”
Dari penelitian Pavlov itu, sebenarnya kita bisa mempraktikkannya ke hewan-hewan peliharaan yang lain, termasuk kucing.
Biasanya orang memanggil kucing dengan sebutan “pus” saat ingin memberi makan atau hanya sekadar mengelus kucing itu.
Dan memang kucing suka keduanya, baik itu makanan maupun dielus.
Nah, maka itu, kucing akan menoleh kalau ia mendengar orang memanggilnya “pus”.
Kucing berharap orang itu akan memberinya makan atau mengelusnya.
Kebiasaan
Namun, tidak semua kucing akan menoleh dengan panggilan “pus”.
Ini sebenarnya merupakan kebiasaan.
Kalau kucing liar biasanya tidak punya nama, maka kucing-kucing liar akan menoleh kalau dipanggil dengan sebutan yang sering mereka dengar.
Namun kalau teman-teman punya kucing dan diberi nama, kucing peliharaan itu mungkin tidak akan menoleh kalau dipanggil “pus”.
Sebaliknya, kucing peliharaan teman-teman pasti akan menoleh kalau dipanggil sesuai dengan nama yang diberikan dari sejak dipelihara.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR