Bobo.id – Mungkin teman-teman sudah tidak asing dengan sabuk asteroid. Namun apakah teman-teman tahu tentang sabuk Kuiper?
Terdiri dari Es
Sabuk Kuiper adalah sebuah area yang berada di tata surya kita.
Sama seperti sabuk asteroid, sabuk Kuiper juga berisi benda-benda langit.
Namun, kalau sabuk asteroid itu terdiri dari benda-benda langit yang mengandung batuan dan logam.
Sedangkan benda-benda di sabuk Kuiper sebagian besar terdiri dari volatil beku atau es, seperti metana, amonia, dan air.
Benda-benda langit yang ada di dalam sabu Kuiper ini juga mengorbit Matahari.
Rumah Planet Kerdil
Sabuk Kuiper sendiri berada jauh di ujung tata surya, tepatnya di belakang planet Neptunus.
Maka itu, benda-benda langit yang ada di sana juga disebut sebagai benda trans-Neptunus.
Sabuk Kuiper juga merupakan rumah bagi para planet kerdil, termasuk Pluto.
Selain Pluto, ada beberapa planet kerdil di sana yang sudah diketahui, yaitu Eris, Haumea, Makemake, dan Snow White.
Triton yang merupakan satelit Neptunus dan Phoebe yang merupakan satelit Saturnus juga diperkirakan berasal dari sabuk Kuiper.
Penemuan Sabuk Kuiper
Sabuk Kuiper sebenarnya sudah ditemukan pada tahun 1930 oleh seorang astronom bernama Frederick C. Leonard.
Lalu pada tahun 1943, astronom bernama Kenneth E. Edgeworth juga menemukan sabuk ini.
Namun saat itu, sabuk ini masih diteliti dan para astronom masih belum tahu banyak informasi tentang sabuk ini.
Akhirnya pada tahun 1951, seorang astronom bernama Gerard Kuiper mengatakan bahwa sabuk itu merupakan sumber dari komet berumur pendek.
Komet berumur pendek sendiri merupakan komet yang memiliki periode orbit kurang dari 200 tahun.
Nah, karena itulah, tempat itu beserta benda-benda langit di dalamnya dinamakan sesuai dengan nama Kuiper.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR