Bobo.id – Kalau teman-teman merasa demam dan pilek, apa yang teman-teman lakukan?
Cepat-cepat ke dokter dan minum obat, atau hanya dibiarkan begitu saja sampai sembuh dengan sendirinya?
Nah, ternyata ada beberapa kebiasaan buruk yang mungkin pernah dilakukan yang membuat sakit menjadi lebih parah, lo.
1. Membiarkan Begitu Saja
Siapa yang tidak mau minum obat saat sakit demam atau pilek?
Hmm, itu bukan tindakan yang baik ya, teman-teman.
Semakin dibiarkan, demam dan gejala pilek kita malah akan semakin parah.
Virus justru akan semakin menyebar di dalam sel tubuh sehingga kekebalan tubuh kita akan semakin menurun.
Kalau sudah begitu, kita bisa jadi menularkan virus itu ke teman-teman yang lain, lo.
Semakin cepat kita mengobati suatu penyakit, semakin cepat juga kita akan sehat lagi.
2. Makan Obat Tanpa Resep Dokter
Kadang-kadang, biaya ke dokter itu lebih mahal daripada harga obat yang kita beli di warung.
Akibatnya, saat demam dan pilek, kita lebih sering makan atau minum obat apa saja tanpa resep dokter.
Padahal obat-obat itu mengandung zat-zat kimia yang kalau dimakan secara bersamaan dan banyak malah bisa memperparah penyakit.
Maka itu, sebaiknya makan dan minum obat yang sesuai dengan resep dokter.
3. Kurang Minum
Air putih itu selalu menjadi yang terbaik dari semua jenis minuman.
Baik saat kita sehat maupun sedang sakit, air putih harus menjadi minuman utama yang harus kita minum sehari-hari.
Nah, saat kita sakit, tubuh kita kekurangan cairan sehingga tubuh kita membutuhkan cairan yang banyak.
Semakin sedikit kita minum air putih, semakin parah gejalan pilek dan demam kita.
Selain air putih, kita juga bisa minum jus buah murni yang diencerkan dan tanpa ditambah gula lagi.
4. Kurang Tidur
Kalau kita demam dan pilek, mungkin tidur pun menjadi tidak nyaman.
Apalagi kalau hidung kita sudah tersumbat oleh cairan lendir, kita tidak bisa bernapas lewat hidung.
Walaupun tidak nyaman, tapi kita tetap membutuhkan tidur dan dalam waktu yang lebih dari biasanya.
Kenapa? Karena tidur bisa membantu tubuh kita melawan infeksi yang membuat kita sakit.
Dengan tidur yang cukup, kesehatan kita pun akan kembali seperti semula.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR