Bobo.id – Siapa yang tidak tahu putri duyung? Makhluk mitologi ini sangat terkenal di seluruh negara di dunia.
Di Indonesia, kita hanya mengenal putri duyung, yaitu makhluk yang mirip perempuan dari kepala sampai pinggang, tapi dari pinggang ke bawah seperti ikan.
Sedangkan di Eropa, mereka mengenal mermaid dan merman.
Mermaid adalah makhluk setengah perempuan dan setengah ikan, sedangkan merman adalah makhluk setengah laki-laki dan setengah ikan.
Walaupun ada beberapa orang melaporkan pernah melihat putri duyung sungguhan, tapi keberadaan putri duyung sendiri sampai sekarang masih diteliti.
Namun begitu, putri duyung sebenarnya merupakan makhluk mitologi yang sudah muncul dari legenda kuno beribu-ribu tahun lalu.
Mitologi Syria
Legenda putri duyung diperkirakan berawal dari legenda yang tersebar pada zaman Syria Kuno sekitar tahun 1000 Sebelum Masehi.
Dalam mitologi itu ada seorang perempuan bernama Atargatis yang sangat cantik.
Atargatis diceritakan tanpa sengaja membunuh seorang penggembala yang merupakan kekasihnya.
Karena malu, Atargatis menceburkan dirinya ke sebuah sungai suci dan ingin mengubah wujudnya menjadi ikan.
Namun karena ia sangat cantik, akhirnya sungai itu hanya bisa mengubah sebagian tubuhnya menjadi ikan.
Sedangkan dari pinggang sampai ke kepala masih berbentuk manusia.
Mitologi Babilonia
Masyarakat Babilonia pada zaman dulu menganggap putri duyung sebagai dewa laut.
Dewa laut itu bernama Oannes dan bukan putri duyung atau mermaid, tapi merupakan merman.
Dewa laut ini juga berbentuk setengah manusia dan setengah ikan.
Kalau teman-teman pernah menonton film kartun Disney yang berjudul The Little Mermaid, nah, wujud dewa ini seperti Dewa Neptunus.
Mitologi Yunani
Dalam mitologi Yunani, diceritakan bahwa seorang perempuan bernama Thessalonike berubah menjadi putri duyung setelah ia meninggal.
Ia hidup di Laut Aegea dan selalu bertanya “apakah kakaknya masih hidup” kepada para pelaut yang lewat.
Diceritakan para pelaut harus menjawab, “Ia masih hidup dan berkuasa dan menaklukkan dunia,” sehingga Thessalonike senang dan air laut menjadi tenang.
Namun kalau para pelaut memberikan jawaban yang lain, Thessalonike akan marah dan mendatangkan badai yang bisa membuat kapal menjadi hancur.
Di Eropa
Legenda putri duyung di Eropa dikenal melalui buku cerita dongeng berjudul The Little Mermaid.
Dongeng itu diciptakan oleh penulis terkenal bernama Hans Christian Anderson dan diterbitkan pada tahun 1837.
Buku ini menceritakan kisah putri duyung yang menyelamatkan pangerang di tengah badai.
Setelah itu, putri duyung itu pun jatuh cinta kepada sang pangeran tapi tidak bisa menikahinya karena ia bukan manusia.
Di Tiongkok
Nah, teman-teman pernah mendengar kisah tentang air mata putri duyung yang bisa berubah menjadi mutiara?
Itu merupakan cerita rakyat dariTiongkok tentang putri duyung.
Dikisahkan setiap kali putri duyung menangis, tetes air mata itu akan berubah menjadi butiran mutiara berwarna putih yang berkilauan.
Nah, itulah legenda tentang putri duyung dari berbagai negara.
Walaupun banyak mitologi tentang putri duyung, tapi sampai sekarang keberadaan putri duyung masih belum bisa dipastikan.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR