Bobo.id – Kalau ditanya hewan apa yang bisa menyengat, mungkin teman-teman akan mengatakan lebah.
Namun ternyata ikan pari juga bisa menyengat, lo.
Kasus Tersengat Ikan Pari
Baru-baru ini, Menteri Agama, Bapak Lukman Hakim Saifudin tersengat ikan pari saat berada di Kepulawan Derawan, Kalimantan Timur.
Ikan pari itu menyengat kaki sebelah kanan Bapak Lukman, tepatnya di bawah mata kaki.
Untungnya, Menteri Agama kita ini tidak apa-apa.
Karena pernah ada kasus yang mirip yang terjadi pada Bapak Steve Irwin, seorang pemburu buaya dari Australia.
Bapak Irwin ini bahkan meninggal pada tahun 2006 lalu karena tersengat ikan pari.
Merasa Terancam
Lalu apa, sih, yang menyebabkan ikan pari bisa menyengat?
Sebenarnya, ikan pari itu merupakan hewan yang jinak, teman-teman.
Namun, mereka akan menyengat kalau mereka merasa terancam.
Misalnya ada manusia yang secara tidak sengaja menginjaknya, ikan pari akan langsung menyengat manusia itu.
Menyengat adalah reaksi otomatis yang dilakukan ikan pari untuk mempertahankan diri.
Sama seperti cumi yang menyemprotkan tinta hitam atau cicak yang memutuskan ekornya saat dalam keadaan bahaya.
Biasanya ikan pari menyerang telapak kaki atau pergelangan kaki manusia.
Ekor yang Beracun
Dari mana sengatan ikan pari itu berasal?
Ikan pari akan menyengat kita dengan ekornya yang memiliki sengat berduri.
Di dalam sengat berduri itu ada kelenjar racun.
Supaya manusia dan hewan pemangsa lain tidak tahu, sengat berduri itu ditutupi oleh selaput di ekornya.
Jadi saat ikan pari terinjak atau merasa terancam, ikan pari akan mengangkat ekornya yang panjang.
Setelah itu, ekornya akan menyengat apapun yang ada di depannya.
Dampak bagi Manusia
Kalau sengatan ikan pari masuk ke tubuh manusia, kulit kita yang tersengat akan robek dan terluka karena ujung ekornya yang bergerigi.
Sebenarnya racun ikan pari itu tidak selalu berdampak sangat buruk, tapi memang akan terasa sangat sakit untuk tubuh kita.
Biasanya kalau yang disengat ikan pari itu bagian kaki, masih bisa disembuhkan.
Itupun harus cepat-cepat ditangani oleh dokter.
Kalau tidak, wah, bisa gawat! Kaki kita bisa-bisa harus diamputasi.
Namun justru akan sangat berbahaya kalau racun sampai masuk ke rongga perut, dada, atau bahkan hati.
Racun ikan pari akan mematikan jaringan tubuh yang berada di dekat organ-organ penting itu dan bisa menyebabkan kematian.
Maka itu, kalau sedang bermain di laut, sebaiknya kita berjalan dengan cara menyeret kaki saat berada di air.
Dengan begitu, kaki kita tidak hanya akan menyentuh tubuh ikan pari dan bukan menginjaknya.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR