Bobo.id – Konon, rambut dan kuku tetap tumbuh di tubuh orang yang sudah meninggal.
Kesimpulan ini timbul karena banyak orang yang melihat rambut dan kuku orang yang sudah meninggal tampak lebih panjang dari sebelumnya.
Hmm… apakah itu benar? Sebelum mengetahui jawabannya, yuk, kita cari tahu dulu bagaimana cara rambut dan kuku tumbuh.
BACA JUGA: Mengapa Rambut Setiap Orang Berbeda?
Cara Rambut Tumbuh
Setiap rambut berada dalam folikel. Folikel adalah struktur kulit yang menjadi tempat rambut akan tumbuh.
Di dasar folikel terdapat matriks rambut, yakni kelompok sel yang bertugas memproduksi sel-sel baru dan membuat rambut lebih panjang.
Sel-sel ini hanya bisa diproduksi dengan dibantu oleh energi hasil dari pembakaran glukosa, yang membutuhkan oksigen.
BACA JUGA: Rahasia Warna Kulit dan Rambut
Cara Kuku Tumbuh
Umumnya, kuku tumbuh sekitar 0,1 milimeter per hari. Kecepatan ini makin lama makin turun seiring bertambahnya usia.
Untuk bisa tumbuh, kuku harus memproduksi sel-sel baru dan proses ini membutuhkan glukosa.
Lapisan jaringan yang bertugas membentuk sel-sel baru itu bernama matriks germinal.
Ketika sudah terbentuk, sel-sel baru mendorong sel lama, sehingga kuku tampak mencuat melebihi ujung jari.
Itulah cara kuku tumbuh.
Ketika Manusia Meninggal
Ketika manusia meninggal, jantung berhenti memompa darah.
Ketika jantung berhenti memompa darah, pasokan oksigen ke seluruh tubuh juga terhenti.
Begitu pula dengan pasokan glukosa. Glukosa biasanya didapat dari makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Jika sudah begitu, pertumbuhan rambut dan kuku yang membutuhkan glukosa dan oksigen tidak akan terjadi.
Lalu, Kenapa Rambut dan Kuku Terlihat Lebih Panjang?
Setelah seseorang meninggal, tubuh orang itu akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Dehidrasi ini menyebabkan kulit menyusut.
Penyusutan ini membuat bagian kuku dan rambut yang tadinya berada di bawah kulit jadi terlihat, sehingga tampak lebih panjang.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR