Bobo.id - Apakah teman-teman tahu minuman kombucha? Banyak yang bilang, minuman ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kita, lo. Benarkah demikian? Yuk, kita cari tahu!
Sejarah Singkat Kombucha
Awalnya, kombucha menjadi minuman yang banyak dikonsumsi di Tiongkok sejak 2.200 tahun yang lalu. Minuman ini dipercaya dapat menawar racun dan bisa menambah energi.
Kemudian penyebaran kombucha semakin meluas hingga ke Rusia dan kemudian memasuki kawasan Eropa Timur lainnya melalui jalur perdagangan.
Baca juga : Inilah 5 Olahan Teh dari Berbagai Negara
Selama perang dunia kedua, kombucha diperkenalkan hingga ke Jerman. Lalu, pada tahun 1950-an, minuman ini menjadi salh satu minuman populer di Prancis dan Afrika Utara.
Pada 1960-an, ilmuwan dari Swiss menyebutkan bahwa kombucha sangat bermanfaat bagi usus. Manfaatnya hampir sama dengan yang dihasilkan minuman yoghurt.
Proses Pembuatan
Jika teman-teman mencobanya, rasa minuman ini cukup unik, seperti sari apel yang agak asam.
Bahan dasar dari kombucha adalah teh hijau atau teh hitam yang dibuat dengan proses fermentasi.
Terdiri dari campuran teh, bakteri, ragi, dan gula, semua bahan-bahan tersebut disimpan selama satu atau dua minggu.
Proses fermentasi ini akan mengubah polifenol (senyawa yang biasa ditemukan dalam teh, buah, dan sayuran) menjadi senyawa organik lainnya.
Ini menyebabkan kadar keasamannya meningkat, sehingga bisa mencegah mikroorganisme tumbuh.
Itulah kenapa kombucha dipercaya sebagai minuman fermentasi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Dampak Buruk bagi Kesehatan
Namun, dilansir dari hellosehat, ternyata meminum kombucha juga dapat memberikan manfaat yang kurang baik bagi kesehatan tubuh kita.
Misalnya seperti sakit perut setelah meminumnya, infeksi, dan alergi. Bakteri yang ada di dalam teh kombucha juga bisa menyebabkan infeksi pada orang yang ketahanan tubuhnya rendah.
Baca juga : Fakta Menarik Tentang Teh
Lalu, jika diminum oleh orang yang sehat, bisa juga menimbulkan sakit perut, infeksi akibat bakteri dalam kombucha, alergi, permukaan kulit yang menguning, mual, muntah, dan sakit kepala.
Teh ini juga tidak cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang diare dan Irritable Bowel Syndrome (penyakit pencernaan yang mempengaruhi kerja usus besar).
Sebab, minuman ini mengandung kafein yang cukup banyak dan bisa memperparah gejala yang ada.
Agar kombucha aman diminum dan tidak menimbulkan dampak buruk, seperti keracunan atau infeksi akibat bakteri, jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan serta kualitasnya.
Pastikan juga tubuh kita dalam keadaan baik, ya, sebelum meminumnya.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR