Bobo.id - Mungkin sebagian dari teman-teman Tionghoa, sudah pernah menyantap hidangan spesial teh telur dalam perayaan Imlek.
Teh telur sebenarnya adalah telur rebus biasa, hanya saja dalam pembuatannya, ditambahkan daun teh pada air rebusan. Sehingga, dapat menambah rasa dan warna pada teh telur.
Melambangkan Kesuburan
Sesungguhnya, teh telur dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang tahun.
Namun, teh telur dalam hidangan imlek adalah sesuatu yang spesial karena memilik makna untuk tahun baru yang lebih baik.
Teh telur ini melambangkan kesuburan. Sehingga, makna sajian ini dipercaya dapat membantu kesejahteraan dalam menyambut tahun baru.
Baca juga : Lezatnya Tahu Gimbal Makanan Khas Semarang
Aroma dan Cita rasa yang Khas
Telur ini memiliki aroma istimewa dari adas, kayu manis, dan jeruk. Cita rasa nya pun cukup khas, perpaduan ketiga bahan tadi dengan sedikit rasa gurih asin dari kecap.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat teh telur adalah telur, kecap, adas, teh hitam, kayu manis, gula, andaliman (lada Sichuan), dan kulit jeruk mandarin.
Cara Membuat Teh Telur
Cara membuat hidangan ini cukup mudah, cukup dengan memasukkan telur ke dalam panci, lalu tambahkan air hingga seluruh bagian telur terendam dan rebus hingga mendidih.
Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan selama tiga menit. Setelah itu angkat telur, lalu rendam ke dalam air dingin.
Baca juga : Yuk, Mengenal Makanan Khas Bali yang Lezat!
Retakkan seluruh cangkang telur menggunakan punggung sendok, tapi jangan sampai cangkang telur terkelupas, ya.
Ini bertujuan untuk membentuk motif garis pada telur ketika dikupas.
Di dalam panci yang sama, masukkan kembali telur dan rebus dengan air, serta seluruh bahan. Rebus menggunakan api kecil selama 40 menit.
Jika sudah, matikan api, tutup panci, dan diamkan telur semalaman. Semakin lama menyimpan telur, maka akan semakin kaya rasa dan corak garis pada telur semakin gelap. Teh telur siap disajikan sebagai hidangan Imlek!
(Sajiansedap.grid.id)
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR