Bobo.id – Rambut yang rusak akan memengaruhi penampilan kita. Apalagi untuk perempuan yang memiliki rambut panjang.
Ada banyak alasan rambut bisa menjadi rusak, misalnya karena obat dan cairan dari salon.
Namun ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat rambut rusak, lo.
1. Terlalu Sering Keramas
Kita memang harus mencuci rambut atau keramas agar rambut kita bersih dan wangi.
Keramas juga dilakukan agar rambut kita tidak ada kotorannya, seperti ketombe, minyak rambut, atau bahkan kutu rambut.
Namun, kalau kita terlalu sering keramas, malah akan merusak rambut.
Rambut yang terlau sering dicuci akan kehilangan kelembapan dan minyak alami.
Akibatnya, rambut kita akan bercabang.
2. Keramas dengan Air yang Terlalu Panas
Musim hujan seperti ini, udara juga menjadi lebih dingin, air mandi pun menjadi terasa dingin juga.
Karena itulah, kadang-kadang kita mandi dengan air hangat atau air panas.
Namun, ternyata keramas dengan air yang terlalu panas itu tidak baik, teman-teman.
Karena air yang terlalu panas bisa merusak batang rambut dan menyebabkan ujung rambut terbelah.
Maka itu, sebaiknya gunakan air biasa atau air yang sedikit hangat saat keramas.
3. Menyisir Rambut Basah
Siapa yang tidak suka melihat rambutnya berantakan? Hi… hi… hi….
Kalau rambut terlihat berantakan, pasti ingin menyisirnya walaupun rambut itu masih basah setelah keramas.
Tapi tunggu dulu, teman-teman, menyisir rambut basah itu tidak disarankan, lo.
Kebiasaan ini membuat rambut menjadi mudah rontok karena rambut tidak kuat menempel di kulit kepala.
Maka itu, lebih baik rambut dikeringkan lebih dulu, baru disisir setelah kering.
4. Terlalu Kencang Mengikat Rambut
Kalau ini biasanya dilakukan oleh perempuan.
Teman-teman perempuan kadang-kadang sering mengikat rambut.
Alasannya macam-macam, rambut diikat agar tidak mengganggu aktivitas, bisa juga agar tidak kepanasan, atau bisa juga agar tampil lebih rapi dan cantik.
Namun, kalau mengikat rambut terlalu kencang, bisa merusak akar rambut.
Rambut akan lebih mudah rontok dan bisa juga menjadi bercabang.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR