Waspada Tanaman Loba Semakin Langka

Bobo.id - Indonesia kaya akan flora dari Sabang hingga Merauke.

Salah satunya adalah pohon loba.

Pohon loba (Symplocos sp.) termasuk ke dalam suku Symplocaceae.

BACA JUGA: 5 Tumbuhan Penghasil Warna Alami

Banyak Manfaatnya

Pohon ini merupakan tanaman endemik di Nusa Tenggara Timur. Pohon Loba juga banyak tumbuh di Flores dan Sumba.

Pohon loba tidak hanya digunakan sebagai bahan tambahan pewarna alami, namun juga digunakan sebagai obat.

Bagian dalam kulit kayu serta daunnya digunakan sebagai penguat warna. Sedangkan daun muda pohon loba ini di makan mentah atau dikukus sebagai sayuran.

Kayu dari pohon ini digunakan untuk penerangan, konstruksi sementara, bahan baku untuk ukiran.

BACA JUGA: Tanaman Baik dan Tanaman Jahat

Untuk Pewarna Tenun

Karena banyaknya dampak negatif dari pewarna tekstil maupun buatan, banyak industri berpindah ke pewarna alami.

Salah satu pewarna alaminya adalah pohon loba ini.

Pohon loba ini menghasilkam warna yang awet.

Banyak manfaat dari pohon ini membuat banyak warga serta pengrajin tenun tradisional, terutama di NTT menggunakannya.

BACA JUGA: Wow, Telur Ini Berasal dari Tumbuhan!

Semakin Berkurang

Sayangnya, tanaman ini banyak digunakan tanpa membudidayakannya.

Dengan tidak adanya usaha untuk membudidayakan tanaman ini, maka keberadannya pun di alam semakin berkurang.

Saat ini sudah dilakukan upaya konservasi yang dilakukan di Kebun Raya Eka Karya – LIPI.

Perlu dingat teman-teman, semua juga harus ikut membantu melestarikan tanaman ini, ya.

Jangan sampai keanekaragaman flora kita berkurang karena kurangnya pengetahuan kita.

Foto: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

_{Teks: Felixia Amanda}

PROMOTED CONTENT