Reseptor bau ini adalah ujung saraf yang peka terhadap rangsangan penciuman.
Tidak hanya itu, hidung sebagai indra penciuman ini juga bisa mengenali setidaknya 1 triliun aroma yang berbeda, lo. Wah!
BACA JUGA : Iklim Memengaruhi Bentuk Hidung
3. Kemampuan Penciuman Bisa Berkurang
Seiring bertambahnya usia manusia, kemampuan penciuman pun semakin berkurang.
Biasanya, di usia 65 tahun, manusia akan kehilangan sebagian kemampuannya dalam mengenali bau.
Bahkan, saat berusia 80-an tahun, kemampuan mengenali bau bisa berkurang sampai 50 persen atau setengah dari kemampuan penciuman kita.
BACA JUGA : Mengenal Sinus Preaurikular, Lubang Kecil di Sekitar Telinga
4. Menyaring Kuman dan Polusi
Saat bersin, manusia bisa menyebarkan kuman yang sangat banyak.
Meski begitu, tenang saja, sebab hidung kita bisa menyaring kandungan polutan, kuman, mikroba yang ikut masuk saat kita menghirup udara.
Silia atau bulu-bulu halus di dalam hidunglah yang bertugas untuk melakukan penyaringan kuman dan polusi tersebut.
BACA JUGA : 3 Bahaya Jika Kamu Sering Mengorek Telinga
5. Bisa Mencium Emosi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Utrecht University, Belanda, ditemukan fakta bahwa hidung manusia bisa mengenali berbagai macam emosi melalui senyawa kimia atau hormon yang dilepaskan tubuh.
Misalnya, dengan mengendus aroma pakaian seseorang yang pernah berbuat jahat kepada kita, kita bisa mendeteksi rasa takut.
Begitu juga saat kita mencium aroma yang sama dengan masakan ibu di rumah, hidung bisa mendeteksi rasa rindu terhadap masakan itu.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR