Bobo.id - Bandar udara (bandara) pertama di Indonesia dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda.
Dari beberapa bandara yang mereka bangun, beberapa di antara kini sudah tinggal sejarah.
Namun, ada juga yang beralih fungsi, tidak digunakan lagi, dan berpindah lokasi.
Nah, dari semua bandara yang ada di Indonesia, kira-kira bandara mana yang pertama dibangun, ya?
BACA JUGA : Apa Bedanya Bandara dan Pangkalan Udara??
1. Bandar Udara Kemayoran, Batavia
Bandara Kemayoran merupakan bandara internasional pertama di Batavia. Bandara ini dibangun pada tahun 1934 dan diresmikan pada tanggal 8 Juli 1940.
Dulu, bandara ini termasuk bandara yang terbilang modern pada masanya. Sebab, memilki kapasitas yang besar dan fasilitsnya cukup lengkap.
BACA JUGA : 5 Negara yang Tidak Punya Bandara
2. Bandar Udara Kalijati, Subang
Bandara yang dibangun pada tahun 1914 ini sengaja ditempatkan tidak jauh dari Batavia. Tujuannya adalah agar mudah dipakai saat diperlukan.
Selain itu, lokasinya yang berada di pedalaman juga membuat bandara ini terlindungi.
Pada 8 Maret 1942, bandara Kalidjati menjadi tempat penyerahan kekuasan dari Belanda ke Jepang.
3. Bandar Udara Tjililitan, Batavia
Merasa penting membangun bandara di Batavia menjelang perang dunia I, Belanda membangun bandara Tjililitan.
Pembangunan bandara ini selesai pada tahun 1924 dan dijadikan sebagai tempat latihan terbang pesawat Fokker.
Pesawat ini adalah buatan Belanda yang dikhususkan untuk kawasan Asia Pasifik.
Bandara Tjililitan merupakan cikal bakal Bandara Halim Perdanakusuma.
BACA JUGA : Inilah 5 Bandara Terindah di Dunia
4. Bandar Udara Darmo, Surabaya
Bandara Darmo terletak di kelurahan Sawunggaling, kecamatan Wonokromo, Surabaya yang dibangun pada tahun 1920.
Bekas lokasi lapangan terbangnya kini menjadi Komplek Makodam V Brawijaya.
Sedangkan, bekas lokasi landasan pacunya kini menjadi Jalan Raden Wijaya.
5. Bandar Udara Andir, Bandung
Sebelum membangun bandara ini, sebenarnya Belanda sudah lebih dulu membangun bandara di Sukamiskin dan diresmkan pada tahun 1921.
Namun, karena struktur tanah bandara tersebut lembek, Belanda pun membangun bandara yang baru di Andir.
Bandara inilah menjadi cikal bakal bandara Husein Sastranegara.
BACA JUGA : 3 Pekerjaan Unik di Bandara
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR