Bobo.id - Setiap hewan punya cara berkomunikasi yang berbeda-beda, lo. Mereka berkomunikasi dengan caranya yang unik.
Tanpa kita sadari, gerekan-gerakan yang mereka lakukan bisa saja merupakan salah satu bentuk komunikasi.
Nah, ini dia beberapa di antaranya.
1. Telinga Anjing
Gerakan telinga anjing memiliki arti. Saat ketakutan, telinganya mengarah ke belakang.
Kalau telinganya mengarah ke bawah atau turun, itu artinya dia sedang malu.
Kalau sedang senang, telinganya akan terlihat tegak.
Namun, kita perlu hati-hati kalau telinganya tegak dan agak maju, karena itu artinya ia sedang marah.
BACA JUGA : Hewan Peliharaan Apa yang Cocok Untukmu? Yuk, Ikuti Kuisnya!
2. Ekor Kucing
Gerakan ekor kucing juga punya arti, lo.
Ekor yang berayun ke kanan dan ke kiri artinya dia berada dalam keadaan nyaman.
Kalau ekornya tegak lurus dan bulunya mengembang, itu artinya ia tidak ingin didekati.
Namun, kalau ekornya bergerak cepat, hati-hati, ya. Sebab, ia sedang merasa terganggu dan bisa saja mencakar.
BACA JUGA : 5 Hewan dengan Waktu Tidur Terlama
3. Rayap dan Bau
Rayap punya bau khusus yang disebut feromon.
Feromon ini berguna untuk memberi tanda jalur perjalanannya.
Lewat bebauan ini, mereka bisa dengan mudah menemukan jejak temannya untuk mencari sumber makanannya.
4. Sentuhan pada Simpanse
Jika ingin masuk ke dalam sebuah kelompok, ada cara unik yang dilakukan seekor simpanse.
Simpanse pendatang baru akan meletakkan tangannya ke mulut ketua kelompok simpanse.
Itu artinya, ia ingin bergabung ke kelompok tersebut.
BACA JUGA : Hewan Ini Dijadikan Kendaraan oleh Para Dewa dan Dewi
5. Tarian Lebah
Saat seekor lebah menemukan nektar untuk membuat madu, ia akan segera kembali ke sarangnya.
Lalu, sesampainya di saran, ia memberitahu kepada kawanannya, bahwa ia menemukan sumber makanan.
Nah, untuk menunjukkan tempat makanan itu, ia akan menari.
Tariannya itu akan diikuti oleh lebah lainnya, sampai ke tempat sumber makanan.
Apakah teman-teman tahu bahasa hewan lainnya?
BACA JUGA : 6 Hewan yang Punya Penglihatan Super Tajam
(Teks : Dita dan Hanna/Majalah Bobo)
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR