Bobo.id – Lidah merupakan indra pengecap pada manusa.
Namun, lidah hewan punya fungsi yang sedikit berbeda dengan manusia.
Bicara soal lidah, Bobo jadi ingat dengan beberapa fakta seputar lidah hewan, nih!
Fakta 1 – Besar
Panjang maksimal dari lidah manusia hanya sekitar 10 cm, beratnya juga tidak seberapa.
Makhluk hidup yang punya lidah paling besar adalah paus biru.
Berat lidahnya bisa mencapai 2.700 kilogram.
BACA JUGA: Ikan Gelodok Punya Lidah Air
Fakta 2 – Kasar
Lidah kucing berbeda.
Lidah kucing kasar, karena ada duri-duri unik di atas lidahnya.
Duri unik itu bisa digunakan untuk membersihkan bulu dan tubuh kucing dari parasit dan minyak.
BACA JUGA: Macam-macam Lidah Reptil
Fakta 3 – Pengatur Suhu
Saat kepanasan, anjing akan memindahkan darah di tubuhnya ke lidah.
Saat darah di tubuhnya pindah ke lidah, lidah anjing pun jadi bertambah besar dari ukuran sebelumnya.
Ketika berada di dalam lidah, darah itu akan didinginkan dan dialirkan lagi ke tubuh kalau sudah dingin.
BACA JUGA: Ternyata, Motif Lidah Manusia Berbeda-beda
Fakta 4 – Senjata
Beberapa hewan punya lidah yang panjang dan lengket. Katak dan bunglon adalah contohnya.
Lidah panjang dan lengket itu bisa dijadikan senjata untuk menangkap mangsa.
O iya, panjang lidah bunglon bisa sama dengan panjang tubuhnya, lo!
BACA JUGA: Apakah Cacing Punya Lidah?
Fakta 5 – Tunas Rasa
Manusia memiliki 8.000 – 10.000 tunas rasa di lidahnya.
Kalau hewan berbeda.
Hewan herbivora punya tunas rasa lebih banyak dari manusia, yakni sekitar 25.000.
Hewan omnivora punya tunas rasa lebih sedikit dari hewan herbivora, yakni sekitar 15.000.
BACA JUGA: 5 Tips Menjaga Kesehatan Lidah yang Jarang Kita Ketahui
Hewan karnivora punya tunas rasa yang lebih sedikit, daripada hewan omnivora.
Namun, dari semua hewan, unggas lah yang punya tunas rasa paling sedikit.
Ayam misalnya, ia hanya punya 30 tunas rasa, sedangkan burung beo hanya punya ratusan tunas rasa.
Jadi, apa yang kita rasakan, tidak sama dengan yang hewan rasakan.
Itulah beberapa fakta seputar lidah hewan yang Bobo ketahui!
Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR