Bobo.id - Fermentasi tidak selamanya menggunakan bakteri.
Namun, dapat menggunakan kapang sebagai mikroorganisme pembantu.
Tahukah teman-teman, bahwa kapang berguna bagi kesehatan kita?
Eits, sebelum ke sana, yuk kita cari tahu apa itu kapang!
Kapang adalah mikroorganisme yang termasuk dalam anggota kingdom fungi yang membentuk hifa.
O iya, kapang ini berbeda dengan jamur yang biasa teman-teman makan seperti, jamur kuping atau jamur tiram.
Apa saja, ya, makanan yang menggunakan kapang?
BACA JUGA: Cerita di Balik Proses Pembuatan Bumbu Taoco yang Gurih
1. Tempe
Tempe merupakan makanan hasil fermentasi dari kacang kedelai dan bahan tambahan lainnya.
Proses fermentasi kedelai ini menggunakan kapang dari genus Rhizoporus.
Tempe merupakan salah satu makanan dengan protein yang tinggi.
Selain itu, tempe juga mudah dicerna oleh tubuh.
Mudahnya pencernaan tempe oleh tubuh disebabkan kerana kapang Rhizoporus menghasilkan enzim protease dan enzim lipase.
Enzim tersebut lah yang membuat tempe menjadi mudah diserap tubuh.
2. Ocom
Oncom merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari kacang kedelai atau ampas tahu atau kacang tanah yang dicampur dengan bahan lainnya.
Proses pembuatan oncom ini dibantu oleh kapang Neurospora sitophila.
Kapang ini akan menghasilkan enzim-enzim seperti amylase, lipase dan protease yang membuat oncom dapat dengan mudah dicerna di dalam tubuh.
BACA JUGA: Apakah Perbedaan Edamame dan Kacang Kedelai
3. Kecap Manis
Kecap merupakan produk fermentasi dari kedelai.
Warna hitam pada kecap manis dikarenakan mengunakan kedelai hitam
Kecap manis ini ada diberi tambahan gula merah.
O iya, fermentasi kecap ini melibatkan kapang golongan Aspergillus.
Kecap ini biasanya digunakan sebagai penyedap makanan.
BACA JUGA: Apa Perbedaan Kecap Inggris dan Kecap Asin?
Teks: Felixia Amanda
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR