Tidak Punya Otak dan Sistem Pernapasan
Ubur-ubur tidak memiliki sistem pernapasan. Karena kulitnya tipis, tubuh ubur-ubur mampu menyerap oksigen dengan cara difusi.
Ubur-ubur tidak memiliki sistem saraf pusat atau otak. Tetapi mereka memiliki jaringan saraf yang terletak di kulit.
Jaringan saraf ini membantu ubur-ubur merasakan perubahan lingkungan, seperti perubahan cahaya dan bau. Ubur-ubur mampu merespons perubahan itu dengan cepat.
Siklus Hidup Unik
Masa ubur-ubur dewasa, masa di mana mereka berenang di lautan disebut medusa.
Medusa jantan dan betina yang berkembang biak akan menghasilkan ribuan larva kecil yang disebut planulae. Planulae hidup di dasar laut.
Planulae membentuk polip. Bentuk polip seperti anemone kecil. Polip yang sudah besar disebut ephirae.
Bila sudah cukup matang, ephirae akan melepaskan diri dari “anemone”.
Ia berenang di laut sebagai medusa muda. Medusa muda akan tumbuh dengan cepat menjadi medusa dewasa.
Foto: Creative Commons
BACA JUGA: Mengenal Ubur-ubur Telur Ceplok
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR