Namun saat tembok Berlin runtuh, semua perempuan bebas dan bisa meraih cita-citanya.
Ini menunjukkan kalau perempuan itu setara dengan laki-laki dan memiliki hak yang sama.
Selain cerita itu, ada 11 cerita lain yang bisa kita baca dengan cara berkunjung ke laman Google.com.
Google berharap doodle ini bisa meningkatkan semangat untuk kaum perempuan, tak hanya di Hari Perempuan Internasional saja, tapi juga setiap hari.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Hari Perempuan Internasional sendiri sudah diperingati sejak abad ke-20.
Pada 8 Maret 1857, para buruh perempuan di New York mengadakan unjuk rasa dan protes karena gaji yang rendah.
Unjuk rasa dibubarkan oleh polisi, lalu mereka membuat serikat buruh.
Pada tahun 1910 sampai 1920, Hari Perempuan Internasional sempat dirayakan di Eropa, tapi lalu terlupakan.
Sampai akhirnya, pada 1977, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui secara resmi tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional.
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR