Yang pertama adalah hidrogen peroksida, yaitu sebagai antibiotik alami yang ditemukan di semua madu.
Serta Methylglyoxal (MG), yaitu senyawa antibiotik hebat yang banyak ditemukan dalam madu manuka.
Senyawa MG inilah yang membedakan manuka dengan jenis madu lainnya.
Hidrogen peroksida dalam madu tidak terlalu stabil dan mudah rusak saat terkena cahaya dan panas.
Namun, MG jauh lebih stabil sehingga tidak kehilangan sifat antibakterinya.
Karena itulah madu manuka dipercaya dapat membunuh bakteri yang kebal terhadap antibiotik kimiawi sekalipun.
BACA JUGA : Apa Perbedaan Tawon dan Lebah?
Manfaat madu manuka bisa kita ketahui dari besarnya kandungan UMF (Uniqe Manuka Factor) di dalamnya.
UMF bisa ditemukan pada kemasan madu manuka yang dijual di pasaran.
0-4 : Non-terapeutik, hanya untuk rasa bukan perawatan tubuh.
4-9 : Tingkat perawatan dengan manfaat kesehatan seperti madu pada umumnya
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR