Bobo.id - Teman-teman pasti tahu peta, kan?
Zaman sekarang, peta mudah kita temui. Bahkan bisa dengan mudah diakses melalui ponsel.
Namun, tahukah teman-teman bahwa zaman dulu peta merupakan barang berharga? Bahkan perlu dirahasiakan, lo.
Sejarah dan Bentuk Peta
Peta diyakini sudah ada sebelum adanya bahasa tulis kurang lebih 5.500 tahun lalu.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peta yang terbuat dari tanah liat tahun 3.000 sebelum masehi oleh masyarakat Sumeria.
BACA JUGA: Bagaimana Peta Pertama Kali Dibuat?
Selain itu, terdapat juga peta yang serupa uang dibuat di Babilonia (saat in menjadi bagian dari wilayah Irak) pada 2.500 sebelum masehi.
Peta tua lainnya berupa ukiran kayu dan batu, digambar di pasir, kertas, kulit, dan kain, bahkan dipahat di salju sebagai karya seni.
O iya, masyarakat asli Eskimo, Indian, suku nomaden di Asia dan Afrika dikenal sebagai pembuat peta yang baik.
Selain masyarakat Babilonia, terdapat juga bangsa lain pembuat peta seperti Mesir, Persia, dan Funisia.
Peta tertua Mesir dibuat tahun 1.300 SM.
BACA JUGA: Peta Indonesia Diperbarui, Inilah Perbedaannya dengan Peta Lama
Peta Harus Dirahasiakan
Sekitar tahun 1.500 - 1.700, jalur pelayaran semakin banyak. Karena itu, semakin banyak pula wilayah yang baru ditemukan.
Dengan temuan-temuan wilayah baru, maka informasi untuk membuat peta juga jadi semakin akurat. Sehingga para kartograf semakin mudah untuk membuat peta.
O iya, orang yang membuat peta disebut kartograf, teman-teman.
Namun, ternyata kartograf harus merahasiakan dan melindungi karya peta yang telah mereka buat.
Hal ini karena, pada saat itu peperangan masih terjadi.
Peta harus dirahasiakan supaya orang lain atau musuh tidak mengetahui titik-titik di mana terdapat pemukiman.
Hal ini untuk menghindari timbulnya banyaknya korban.
Nah, saat ini peta bukan barang yang dirahasiakan lagi seperti zaman dahulu.
Saat ini sudah terdapat peta dengan permukaan yang rata dan peta yang memiliki permukaan naik turun.
Selain itu, sudah terdapat simbol timbul yang berguna bagi tunanetra.
BACA JUGA: Memiliki Bentuk Berbeda, Inilah Peta Dunia Paling Akurat yang Pernah Ada
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR